GAMBARAN JUMLAH LEKOSIT PADA SUSPEK DEMAM TIFOID ANAK DI LABORATORIUM SM RAJA MEDAN AMPLAS

Demam tifoid disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi yang menyerang sistem pencernaan. Bakteri Salmonella typhi masuk ke dalam tubuh melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi, baik pada waktu memasak ataupun melalui tangan atau alat masak yang kurang bersih. Lekosit atau sel darah putih adalah komponen penting dalam sistem kekebalan tubuh manusia. Lekosit berperan dalam melawan infeksi dan penyakit dengan cara mengenali dan menghancurkan patogen seperti bakteri dan virus. Ketika seseorang terserang infeksi seperti demam tifoid, jumlah lekosit dalam tubuhnya bisa berubah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yaitu untuk menentukan gambaran jumlah lekosit pada suspek demam tifoid anak di Laboratorium medis SM Raja Medan Amplas dengan menggunakan alat automatic Hematology Analyzer. Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2024. Data yang digunakan adalah data primer sebanyak 30 sampel pada anak. Didapatkan hasil penelitian jumlah lekosit normal sebanyak 11 orang (36%), jumlah lekosit menurun atau leukopenia sebanyak 8 orang (26%), dan jumlah lekosit meningkat atau leukositosis sebanyak 11 orang (36%).

Kata Kunci : Jumlah Lekosit, Demam Tifoid