Asuhan Kebidanan Pada Ny. D Masa Hamil Sampai Dengan Masa Nifas Dan Pelayanan Keluarga Berencana Di Klinik Pratama Kasih Bunda Medan Sunggal Tahun 2024

AKI (Angka Kematian Ibu) sekitar 287.000 perempuan meninggal selama dan setelah kehamilan dan persalinan pada tahun 2020. Hampir 95% dari seluruh kematian ibu terjadi di negara-negara berpendapatan rendah dan menengah kebawah pada tahun 2020, dan sebagian besar sebenarnya dapat dicegah (WHO, 2020) . AKB (Angka Kematian Bayi) pada tahun 2022, 2,3 juta anak meninggal dalam 30 hari pertama kehidupan (periode neonatal) secara global, yang setara dengan sekitar 6.300 kematian neonatal setiap hari (UNICEF, 2024).
Tujuan dari memberikan pelayanan continuity of care adalah untuk mewujudkan kesehatan ibu dan anak sehingga dapat membantu menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).
Metode penelitian yang dijalankan dengan Continuity of Care pada Ny.D usia 27 tahun, G2P1A1 sejak kehamilan trimester III, bersalin, nifas, bayi baru lahir, dan keluarga berencana di Klinik Pratama Kasih Bunda dengan pendokumentasian SOAP sesuai dengan standan Asuhan Kebidanan.
Berdasarkan hasil dari asuhan kebidanan secara Continuity of Care yang telah diaplikasikan pada Ny.D G2P1A1 hamil trimester III fisiologis dengan usia kehamilan 36-38 minggu. Ny.D bersalin spontan pada pukul 23.40 WIB dengan berat badan lahir 3.300 gram dan panjang badan 50 cm, segera dilakukan inisiasi menyusui dini. Tidak ditemukan masalah selama masa nifas sampai keluarga berencana. Asuhan yang diberikan kepada Ny.D berlangsung dengan baik dan tidak ditemukan komplikasi.
Kesimpulan yang dapat diambil adalah pentingnya asuhan yang lengkap pada ibu dan bayi untuk memberikan rasa nyaman dan puas serta bahagia pada ibu dan bayi sehingga ibu dan bayi sama-sama sehat dan sejahtera. Saran yang mungkin bisa kita beri adalah seharusnya klinik lebih memperbaiki bagian administasi dan segera menyediakan pelayanan BPJS.
Kata Kunci : Asuhan Kebidanan Pada Ny.D G2P0A1, Contiunity of Care