GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG ANTIBIOTIK DI DESA 41 BANDAR BETSY II KECAMATAN BANDAR HULUAN KABUPATEN SIMALUNGUN

Antibiotik merupakan senyawa alami yang dihasilkan oleh jamur atau mikroorganisme lain yang berfungsi membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri penyebab infeksi. Penggunaan antibiotik yang tidak rasional dapat menyebabkan resistensi, yang menjadi salah satu ancaman kesehatan global. Oleh
karena itu, pemahaman masyarakat terhadap penggunaan antibiotik yang benar sangat penting untuk mencegah penyalahgunaan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui gambaran tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap penggunaan antibiotik di Desa Bandar Betsy II, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan potong lintang (cross-sectional). Sebanyak 91 responden dipilih melalui teknik random sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang
telah diuji validitas dan reliabilitasnya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang baik (91,2%), pengetahuan sedang (7,7%) dan pengetahuan kurang (1,1%) tentang antibiotik. Selain itu, mayoritas menunjukkan sikap positif
(97,8%) dan sikap sedang (2,2%) terhadap penggunaan antibiotik.
Kesimpulan dari penelitian ini sebagian besar masyarakat di Desa 41 Bandar Betsy II menunjukkan pengetahuan yang baik sebanyak 91,2% dan sikap yang positif sebanyak 97,8% terhadap penggunaan antibiotik.
Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Antibiotik, Resistensi, Mikroorganisme