ANALISIS PRODUKSI ASAM SITRAT PADA BAKTERI ASAM LAKTAT ASAL FESES LUWAK DARI SIDIKALANG

Asam sitrat merupakan asam organik yang banyak digunakan pada industri di
dunia maupun di Indonesia terutama untuk industri tekstil, farmasi, kosmetik dan
lainnya. Bakteri asam laktat (BAL) diketahui memiliki kemampuan untuk
memfermentasi karbohidrat menjadi asam sitrat. Beberapa spesies seperti
Lactobacillus dan Pediococcus menunjukkan potensi yang signifikan dalam
produksi asam sitrat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kemampuan
produksi asam sitrat pada bakteri asam laktat asal feses luwak dari Sidikalang.
Penelitian ini melibatkan kultur lima isolat bakteri asam laktat dari kriopreservasi
ke DeMan Rogosa Sharp Agar (MRSA) dan di inokulasikan pada media DeMan
Rogosa Sharp Broth (MRSB)dan kemudian menginkubasinya dalam kondisi
anaerob. Proses fermentasi dilakukan dalam lingkungan yang terkendali, dan
konsentrasi asam sitrat diukur menggunakan HPLC setelah periode fermentasi 24
jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 5 sampel BAL terdapat asam sitrat
paling tinggi dengan konsentrasi 1,53 mg/ml pada sampel L1P2F201 dan
sementara sampel L1P2F206 memiliki produksi terendah sebesar 1,12 mg/ml.Dari
hasil ini disimpulkan bahwa asam sitrat dapat dihasilkan pada bakteri asam laktat
dengan konsentrasi yang berbeda beda.
Kata Kunci: Asam sitrat, Bakteri Asam Laktat., Sifat Metabolik, Kromatografi
Cair Kinerja Tinggi (HPLC).