PENGARUH DOSIS KOAGULAN ALAMI GEL LIDAH BUAYA UNTUK MENURUNKAN KEKERUHAN AIR

Purba, Novita Sari (2025) PENGARUH DOSIS KOAGULAN ALAMI GEL LIDAH BUAYA UNTUK MENURUNKAN KEKERUHAN AIR. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Medan.

[thumbnail of COVER-DAFTAR LAMPIRAN NOVITA.pdf]
Preview
Text
COVER-DAFTAR LAMPIRAN NOVITA.pdf - Published Version

Download (473kB) | Preview
[thumbnail of BAB I NOVITA.pdf]
Preview
Text
BAB I NOVITA.pdf - Published Version

Download (178kB) | Preview
[thumbnail of BAB II NOVITA.pdf]
Preview
Text
BAB II NOVITA.pdf - Published Version

Download (322kB) | Preview
[thumbnail of BAB III NOVITA.pdf] Text
BAB III NOVITA.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (142kB)
[thumbnail of BAB IV NOVITA.pdf] Text
BAB IV NOVITA.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (313kB)
[thumbnail of BAB V NOVITA.pdf] Text
BAB V NOVITA.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (107kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA ,LAMPIRAN NOVITA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA ,LAMPIRAN NOVITA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview

Abstract

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN MEDAN
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN KABANJAHE, JUNI 2025
NOVITA SARI PURBA
“ PENGARUH DOSIS KOAGULAN ALAMI GEL LIDAH BUAYA UNTUK
MENURUNKAN KEKERUHAN AIR”
xi + 33 Halaman + Daftar Pustaka + 10 Tabel + 6 Lampiran
ABSTRAK
Kekeruhan merupakan indikator penting dalam menilai kualitas air karena
berkaitan dengan partikel tersuspensi yang dapat menjadi media pertumbuhan
mikroorganisme patogen. Gel lidah buaya (Aloe vera) berpotensi sebagai koagulan
alami yang lebih aman dan ramah lingkungan dibandingkan koagulan sintetis.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas gel lidah buaya dalam
menurunkan kekeruhan air serta menentukan dosis optimal yang memenuhi baku
mutu (<3 NTU) sesuai Permenkes No. 2 Tahun 2023. Penelitian menggunakan desain
kuasi eksperimen pretest-posttest dengan tiga variasi dosis: 0,7 ml, 0,8 ml, dan 0,9 ml
per 500 ml sampel air Sungai Laudah.
Hasil analisis menggunakan paired t-test menunjukkan bahwa dosis 0,7 ml
tidak memberikan penurunan kekeruhan yang signifikan (p = 0,626), dosis 0,8 ml
menunjukkan penurunan yang signifikan (p = 0,041), dan dosis 0,9 ml memberikan
hasil paling signifikan (p = 0,002) dengan penurunan rata-rata dari 3,98 NTU menjadi
2,85 NTU (39,75%). Hanya dosis 0,9 ml yang berhasil mencapai standar kekeruhan
<3 NTU. Dengan demikian, gel lidah buaya terbukti efektif sebagai koagulan alami
dalam pengolahan air bersih.
Kata kunci: Koagulan, Gel lidah buaya, Kekeruhan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Jurusan/Prodi Sanitasi(Kesehatan Lingkungan) Kemenkes Poltekkes Medan > Skripsi Mahasiswa Prodi D4 Sanitasi/Kesehatan Lingkungan
Depositing User: Mahdalena Mahdalena Br Tarigan
Date Deposited: 24 Sep 2025 02:19
Last Modified: 24 Sep 2025 02:19
URI: https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/3354

Actions (login required)

View Item
View Item