Hubungan Perilaku Merokok Pada Perokok Aktif Dan Perokok Pasif Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Di Wilayah Puskesmas Muara

Tuberkulosis paru yang dialamin oleh masyarakat muara adalah salah
satu bentuk kurangnya pengetahuan yang ada pada masyarakat dan kurangnyan
paparan tentang bahaya rokok bagi kesehatan sehingga perlunya dedikasi pada
masyarakat agar dapat menjaga kesehatan dan menghindari rokok dan
mencegah terjadinya penyebaran tuberkulosis paru yang disebabkan oleh bakteri
Mycrobakterium tuberkulosis.
Bertujuan untuk mengetahui Hubungan Perilaku Merokok Pada Perokok
Aktif dan Perokok Pasif dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Di Puskesmas
Muara Kecamatan Muara.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang bersifat Analitik
dengan menggunakan desain Cross Sectional, Sampel 60 responden, dengan
teknik total sampling.
Penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden perokok
aktif dan perokok aktif sebanyak 35 responden (58,3%), Perokok pasif sebanyak
25 responden ( 47,1%). serta hubungan perilaku merokok pada perokok aktif dan
perokok pasif dengan kejadian tuberkulosis paru di wilayah puskesmas muara
(p=0,000). Serta hubungan perokok aktif dan perokok pasif dengan usia
penderita tuberkulosis paru (p=0,000).
Ada hubungan perilaku merokok pada perokok aktif dan perokok pasif
dengan kejadian tuberkulosis paru di wilayah puskesmas Muara.
Diharapkan petugas kesehatan untuk meningkatkan edukasi kepada
masyarakat tentang bahaya rokok yang mengakibatkan penyakit tuberkulosis
paru.
Kata Kunci : Perilaku Merokok, Perokok Aktif dan Pasif, Tuberkulosis Paru