Pengaruh Senam Ergonomik Terhadap Kestabilan Tekanan Darah Pada Lansia Yang Mengalami Hipertensi Di Wilayah Kerja Upt Puskesmas Simalingkar Medan

Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan yang sangat penting
untuk diatasi, terutama pada lansia, karena dapat menyebabkan komplikasi
penyakit jantung. Senam ergonomik menjadi salah satu aktivitas fisik yang dapat
dilakukan oleh lansia penderita hipertensi untuk menjaga kestabilan tekanan
darah. Tujuan dari penelitian ini Untuk mengedentifikasi pengaruh sebelum dan
sesudah diberikan intervensi senam ergonomik terhadap kestabilan tekanan
darah pada lansia yang mengalami hipetensi di wilayah kerja UPT Puskesmas
Simalingkar Medan.
Jenis penelitian ini yaitu kuatitatif dengan desain penelitian Pre
Experimental One Group Pretest - Posttest Design dengan jumlah sampel
sebanyak 41 orang dengan menggunakan uji Paired sample t – test. Instrument
penelitian ini menggunakan lembar observasi tekanan darah dan alat
sphygmomanometer yang dilakukan 3 kali selama 2 minggu dengan durasi 30-40
menit.
Hasil penelitian ini didapatkan nilai rata – rata tekanan darah pada saat pre
test 166.41 - 103.41 mmHg dengan nilai standart deviasi 15.182 dan 8.367 post
test yaitu 134.05 mmHg - 87.00 dengan nilai standart deviasi 8.947 dan 8.255 dan
terdapat pengaruh senam ergonomic dengan kestabilan tekanan darah pada
lansia dibuktikan dengan nilai p – value < 0.5 yaitu 0.000 yang artinya terdapat
pengaruh antara satu variabel dengan variabel lainnya.
Dapat disimpulkan senam ergonomik dapat membantu menstabilkan
tekanan darah pada lansia yang hipertensi. Diharapkan program senam
ergonomik ini dapat dilakukan secara rutin bagi lansia hipertensi dan
mengintegrasikannya ke dalam kegiatan harian mereka. Selain itu, perlu diberikan
edukasi berkelanjutan tentang pentingnya gaya hidup sehat dan pemeriksaan rutin
tekanan darah untuk mempertahankan stabilitas.
Kata Kunci : Senam Ergonomik, Lansia, Hipertensi.