Asuhan Kebidanan Pada Ny. A Umur 27 Tahun G3P2A0 di PMB Yunna Tobing, S.Keb, Bd.Tahun 2024

Continuity Of Care yang dilakukan oleh bidan pada umumnya berorientasi untuk meningkatkan kesinambungan pelayanan dalam suatu periode. Continuity Of Care memiliki tiga jenis pelayanan yaitu managemen,informasi dan hubungan.
Kesinambungan managemen melibatkan komunikasi antar perempuan dan bidan. Kesinambungan informasi menyangkut ketersediaan waktu yang relevan. Kedua hal tersebut penting untuk mengatur dan memberikan pelayanan kebidanan. Asuhan
kebidanan secara continuity of care mulai dari hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir serta pelayanan Keluarga Berencana (KB) ini didokumentasikan dalam bentuk Asuhan
kebidanan berdasarkan Kepmenkes Nomor 938/Menkes/SK/Vlll/2007.
Tujuan dari Continuity of Care adalah memberikan pelayanan asuhan yang menggunakan pendekatan manajemen kebidanan atau continuity of care digunakan sebagai acuan untuk mewujudkan kesehatan ibu dan anak sehingga dapat menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Metode yang digunakan yaitu Asuhan Kebidanan yang berkelanjutan dan pendokumentasian dengan manajemen SOAP. Hasil yang didapat yaitu Ny. A 27 tahun, G3P2A0 usia kehamilan 38-39 minggu, Pelaksanaan ANC tidak ditemukan masalah. Saat persalinan bayi lahir sehat tanpa komplikasi, segera menangis, jenis kelamin perempuan, BB bayi 3.300 gram PB bayi 48 cm dan dilakukan IMD dengan segera selama 60 menit. Tidak terjadi rupture perineum pada ibu. Masa nifas Ny. A tidak mengalami keluhan apapun, proses laktasi berjalan lancar dan bayi menyusu.Dari hasil tersebut dapat disimpulkan dari masa hamil sampai menjadi akseptor KB berjalan dengan normal. Upaya untuk meningkatkan mutu kesehatan untuk ibu hamil
adalah melaksanakan asuhan yang komprehensif atau continue of care sehingga dapat menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).
Kata Kunci : Ny. A 27 tahun, G2P1A0, Asuhan Kebidanan Continue of Care.