HASUGIAN, FUAN SARI NATALIA (2025) EFEKTIVITAS PENAMBAHAN MIKROORGANISME LOKAL PEPAYA TERHADAP KUALITAS PUPUK ORGANIK CAIR DARI LIMBAH ORGANIK. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Medan.
Cover Fuan.pdf - Published Version
Download (434kB) | Preview
BAB 1 FUAN.pdf - Published Version
Download (203kB) | Preview
Bab 2 FUAN.pdf - Published Version
Download (483kB) | Preview
bab 3 FUAN.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (483kB)
bab 4 FUAN.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (649kB)
BAB V FUAN.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (149kB)
Lampiran FUAN.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
Abstract
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN MEDAN
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN KABANJAHE
SKRIPSI, JULI 2025
FUAN SARI NATALIA HASUGIAN
‘’EFEKTIVITAS PENAMBAHAN MIKROORGANISME LOKAL PEPAYA
TERHADAP KUALITAS PUPUK ORGANIK CAIR DARI LIMBAH
ORGANIK’’
84 Halaman + 14 Tabel + 16 Gambar + 7 Lampiran
ABSTRAK
Peningkatan sampah rumah tangga, khususnya limbah organik,
menjadi tantangan lingkungan serius. Limbah yang tidak dikelola dengan
baik dapat mencemari lingkungan, menghasilkan gas rumah kaca, dan
menjadi sumber patogen. Salah satu solusi pengelolaannya adalah
pengomposan untuk menghasilkan pupuk organik cair (POC). Proses ini
dapat dipercepat dengan penambahan Mikroorganisme Lokal (MOL),
seperti MOL dari pepaya yang kaya enzim dan nutrisi.
Penelitian ini bertujuan mengkaji efektivitas penambahan MOL
pepaya dengan variasi dosis terhadap kualitas dan kuantitas POC dari
limbah organik rumah tangga. Penelitian dilakukan selama 21 hari secara
anaerob dengan empat perlakuan: kontrol (tanpa MOL), serta MOL 300 ml,
600 ml, dan 900 ml. Masing-masing perlakuan menggunakan 4 kg limbah
organik berupa sayuran, tomat, dan daun kering. Parameter yang diamati
meliputi volume, pH, suhu, kelembapan, warna, bau, indeks reduksi
sampah, serta kandungan unsur hara makro (N, P, K) dan rasio C/N.
Hasil menunjukkan bahwa MOL pepaya meningkatkan volume dan
mempercepat kematangan POC. Dosis 900 ml menghasilkan volume
tertinggi 2,70 liter dengan pH netral dan bau tidak menyengat dan warna
coklat kehitaman. Sementara itu, dosis 600 ml menunjukkan kualitas fisik
terbaik seperti suhu dan kelembapan stabil. Seluruh perlakuan
menghasilkan kadar kalium (K₂O) ≥0,10% sesuai SNI, meski kadar P₂O₅
dan rasio C/N masih di bawah standar. MOL pepaya terbukti efektif
mempercepat dekomposisi dan meningkatkan kualitas POC, sehingga
potensial sebagai solusi ramah lingkungan pengelolaan limbah organik.
Kata Kunci : Mikroorganisme lokal pepaya, pupuk organik
cair, limbah organik.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
| Divisions: | Jurusan/Prodi Sanitasi(Kesehatan Lingkungan) Kemenkes Poltekkes Medan > Skripsi Mahasiswa Prodi D4 Sanitasi/Kesehatan Lingkungan |
| Depositing User: | Mahdalena Mahdalena Br Tarigan |
| Date Deposited: | 30 Sep 2025 08:29 |
| Last Modified: | 30 Sep 2025 08:29 |
| URI: | https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/3558 |
