SIREGAR, ANGGIE DWISALDA PUTRI BR (2025) ANALISIS PERBANDINGAN EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN LENGKUAS DENGAN EKSTRAK RIMPANG LENGKUAS (Alpinia galanga) SEBAGAI LARVASIDA Aedes aegypti. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Medan.
Cover Skripsi Anggie.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
BAB 1 Anggie.pdf - Published Version
Download (115kB) | Preview
BAB 2 Anggie.pdf - Published Version
Download (402kB) | Preview
BAB 3 Anggie.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (154kB)
BAB 4 Anggie.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (186kB)
BAB 5 Anggie.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (10kB)
DAPUS & LAMPIRAN Anggie.pdf - Published Version
Download (2MB) | Preview
Abstract
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
KEMENKES POLTEKKES MEDAN
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN SANITASI LINGKUNGAN
SKRIPSI, JUNI 2025
ANGGIE DWISALDA PUTRI BR SARAGIH
ANALISIS PERBANDINGAN EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN
LENGKUAS DENGAN EKSTRAK RIMPANG LENGKUAS (Alpinia
galanga) SEBAGAI LARVASIDA Aedes aegypti
XI+61 halaman, 16 gambar, 19 tabel, 6 lampiran
ABSTRAK
Demam Berdarah Dengue (DBD) menjadi masalah kesehatan
masyarakat yang serius, dengan nyamuk Aedes aegypti sebagai vektor
utama. Penggunaan larvasida kimia menimbulkan resistensi dan dampak
negatif bagi lingkungan.
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas larvasida
antara ekstrak daun lengkuas dan ekstrak rimpang lengkuas (Alpinia
galanga) terhadap larva nyamuk Aedes aegypti. Pengujian dilakukan
dengan memaparkan larva pada konsentrasi ekstrak 2%, 4%, 6%, dan 8%
untuk mengukur tingkat mortalitasnya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mortalitas larva meningkat
seiring dengan peningkatan konsentrasi, dengan ekstrak daun lengkuas
menghasilkan tingkat kematian 32%, 52%, 60%, dan 76% pada
konsentrasi 2%, 4%, 6%, dan 8% secara berurutan, sedangkan ekstrak
rimpang lengkuas menunjukkan mortalitas yang lebih tinggi, yaitu 44%,
68%, 88% dan 96% pada konsentrasi yang sama. Analisis data statistik
dengan Uji One Way ANOVA menunjukkan adanya perbedaan yang
signifikan (p < 0,05) dimana pada ekstrak daun lengkuas diperoleh nilai
signifikan 0,004 sedangkan ekstrak rimpang lengkuas diperoleh nilai
signifikan 0,000. Selanjutnya analisis Uji Probit menunjukkan bahwa nilai
LC50 ekstrak rimpang lengkuas adalah 6%, yang jauh lebih rendah
daripada nilai LC50 ekstrak daun lengkuas, yaitu 11%. Dari hasil analisis
data diatas dapat dikatakan ekstrak rimpang lengkuas lebih efektif sebagai
larvasida, karena hanya membutuhkan konsentrasi yang lebih rendah
untuk mencapai tingkat kematian yang sama.
Kata Kunci : Aedes aegypti, Alpinia galanga, Ekstrak Daun Lengkuas,
Ekstrak Rimpang Lengkuas, Mortalitas larva.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
| Divisions: | Jurusan/Prodi Sanitasi(Kesehatan Lingkungan) Kemenkes Poltekkes Medan > Skripsi Mahasiswa Prodi D4 Sanitasi/Kesehatan Lingkungan |
| Depositing User: | Mahdalena Mahdalena Br Tarigan |
| Date Deposited: | 30 Sep 2025 08:39 |
| Last Modified: | 30 Sep 2025 08:39 |
| URI: | https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/3562 |
