Asuhan Kebidanan Pada Ny. A Umur 25 Tahun Di PMB Bd. Wanti, S.Keb Kecamatan Medan Deli Kota Medan Tahun 2024

Latar Belakang : Berdasarkan data Tahun 2023, Indonesia sekarang memiliki Angka harapan hidup 72 tahun, Angka kematian bayi 16,85 (per 1.000 kelahiran hidup) (WHO, 2023). Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Utara tahun 2022 yaitu AKN sebesar 2.3 per 1000 kelahiran hidup, AKB sebesar 2.6 per 1000 kelahiran hidup (Dinas Kesehatan Sumatera Utara, 2022). Pemberian asuhan secara berkesinambungan merupakan salah satu upaya penurunan AKI, sehingga penulis melakukan asuhan kebidanan pada Ny. A kehamilan trimester III yang diikuti sampai 3 kali, persalinan, bayi baru lahir, dan akseptor KB, kunjungan antenatal di PMB Bd. Wanti, S.Keb Tahun 2024.
Metode : Memberikan Asuhan Kebidanan pada Ny. A umur 25 tahun secara Continuity Of Care (COC) mulai dari masa Kehamilan, Persalinan, Nifas, BBL, dan akseptor KB dengan menggunakan pendokumentasian SOAP.
Hasil : Asuhan Kebidanan pada Ny. A umur 25 tahun, G2P1A0 usia kehamilan 37-38 minggu, HPHT 20-08-2023, TTP 27-05-2024. Pelaksanaan ANC tidak ditemukan masalah. Persalinan pervaginam, bayi lahir sehat tanpa komplikasi, segera menangis, jenis kelamin perempuan, BB 3100 gram, PB 50 cm, dilakukan IMD dengan segera, plasenta lahir lengkap, tidak terjadi robekan perineum pada ibu. Pada masa nifas ibu mengalami lecet pada puting susu, proses laktasi berjalan lancar dan bayi menyusu kuat.
Selama memberikan asuhan, ibu kolaboratif baik dalam kehamilan, persalinan, nifas, BBL, dan akseptor KB berjalan baik. Upaya meningkatkan mutu kesehatan bagi ibu hamil yaitu dengan melaksanakan asuhan yang komprehensif Continuity Of Care sehingga dapat menurunkan AKI (Angka Kematian Ibu) dan AKB (Angka Kematian Bayi).
Kata Kunci : Asuhan Kebidanan, Kehamilan, Persalinan, Nifas, BBL, KB, Continuity Of Care