Heti Sri Endang, Hulu (2025) Penerapan Prosedur Aromaterapi Lemon Pada Ibu Hamil Emesis Gravidarum Trimester I Dengan Nausea Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli Utara. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Medan.
COVER.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
BAB I.pdf - Published Version
Download (191kB) | Preview
BAB II.pdf - Published Version
Download (681kB) | Preview
BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (104kB)
BAB VI.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (475kB)
BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (132kB)
Abstract
ABSTRAK
PENERAPAN PROSEDUR AROMATERAPI LEMON PADA IBU
HAMIL EMESIS GRAVIDARUM TRIMESTER I DENGAN
NAUSEA DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS
KECAMATAN GUNUNGSITOLI UTARA
Heti Sri Endang, Evi Martalinda Harefa,Wahyu Ningsih Lase
Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan
Email:hesty4546@gmail.com
Latar Belakang: Emesis gravidarum merupakan salah satu masalah fisiologis yang sering terjadi pada ibu hamil, terutama pada trimester pertama, dengan gejala utama berupa mual dan muntah atau yang disebut dengan (nausea). Nausea adalah gejala ketidaknyamanan pada daerah belakang tenggorokan dan perut yang dapat menyebabkan mual dan muntah. Nausea yang berkelanjutan dapat menyebabkan hiperemesis gravidarum yang akan memperburuk kondisi kesehatan ibu dan bayinya. Pendekatan non-farmakologis seperti aromaterapi merupakan alternatif yang aman dengan efek samping yang minimal. Jeruk lemon (Citrus lemon) mengandung senyawa limonene dan flavonoid yang memiliki efek antiemetik dan relaksasi, serta terbukti secara empiris dapat mengurangi gejala mual pada ibu hamil trimester pertama.
Tujuan Penelitian: Untuk memberikan gambaran penerapan aromaterapi lemon pada ibu hamil dengan emesis gravidarum trimester I dengan nausea di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli Utara.
Metode Studi Kasus: Metode yang digunakan pada studi kasus ini adalah deskriptif dengan desain studi kasus yang melibatkan dua subjek ibu hamil emesis gravidarum trimester I dengan nausea. Instrument studi kasus adalah lembar dokumentasi keperawatan, standar prosedur operasional aromaterapi lemon dan lembar observasi Pregnancy- Unique Quantification of Emesis and Nausea (PUQE)-24.
Hasil: Setelah intervensi aromaterapi lemon dilakukan 1 kali sehari selama 6 hari berturut-turut, menunjukkan adanya penurunan frekuensi nausea yang signifikan berdasarkan skor PUQE-24 pada kedua responden. Ny. S, dengan skor awal 10 (sedang), menurun menjadi 4 (ringan) pada hari keenam, sementara Ny. D, dengan skor awal 11 (sedang), menurun menjadi 5 (ringan) di hari keenam.
Kesimpulan dan Saran: Prosedur aromaterapi lemon terbukti efektif sebagai terapi non-farmakologis diterapkan pada ibu hamil trimester I yang mengalami nausea. Disarankan kepada tenaga kesehatan untuk mempertimbangkan penggunaan aromaterapi lemon pada ibu hamil emesis gravidarum trimester I dengan nausea sebagai alternatif non-farmakologis yang aman, murah, dan mudah diterapkan dalam praktik keperawatan.
Kata Kunci : Kehamilan trimester I, Emesis gravidarum, Aromaterapi lemon.
Daftar Bacaan : 61 (2014-2024)
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
| Divisions: | Jurusan/Prodi Keperawatan Kemenkes Poltekkes Medan > Prodi D3 Keperawatan Nias > KTI Mahasiswa D3 Keperawatan Nias |
| Depositing User: | Riati Nazara S.Kep |
| Date Deposited: | 01 Oct 2025 04:27 |
| Last Modified: | 01 Oct 2025 04:27 |
| URI: | https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/3582 |
