Asuhan Kebidanan Pada Ny.R Masa Hamil, Bersalin dengan laserasi Perineum, Nifas, Bayi Baru Lahir Asfiksia Berat, Keluarga Berencana di Praktek Mandiri Bidan Y.H Kota Pematang Siantar

Latar Belakang : Tinggi nya Angka Kematian Ibu pada tahun 2021 di Indonesia
sebesar 6, 856 jiwa per 100.000 kelahiran hidup sedangkan jumlah AKI di Sumatra
Utara sebanyak 248 kasus per 100.000 kelahiran hidup. Penurunan AKI sebagai
peningkatan kualitas hidup ibu dan menjadi prioritas kesehatan dunia. Salah satu
langkah yang direkomendasikan WHO adalah memberikan continuity of care
(CoC).
Tujuan : Memberikan asuhan kebidanan berkelanjutan pada ibu hamil, bersalin,
nifas, bayi baru lahir dan keluarga berencana dengan pendekatan manajemen
kebidanan.
Metode : Asuhan kebidanan berkelanjutan (Continuity of Care) dengan manejemen
kebidanan SOAP.
Hasil : Ny. R usia 28 tahun Gravida III, Paritas II, Abortus 0. Kontak pertama pada
usia kehamilan 28-29 minggu kunjungan dilakukan sebanyak 3 kali, keluhan ibu
selama hamil merupakan perubahan fisiologis. Persalinan Kala I berlangsung
selama 6 jam, Kala II terjadi laserasi perineum derajat II, dilakukan hecting dengan
teknik countinuous suture. Masa nifas selama 42 hari berjalan dengan normal. Bayi
lahir dengan keadaan asfiksia berat (apgar score 2/3), dilakukan resusitasi dan
perawatan bayi baru lahir. Hari ke-6 terjadi ikterus fisiologis derajat I kemudian
dilakukan asuhan dengan cara menjemur bayi selama 15 menit di pagi hari, setelah
hari ke-10 ikterus sudah teratasi. Ibu menggunakan alat kontrasepsi IUD.
Kesimpulan : Asuhan kebidanan berkelanjutan (Continuity of Care) memberikan
dampak peningkatan pengetahuan dan kesehatan ibu dan bayi.
Kata Kunci : asuhan kebidanan, hamil, bersalin, laserasi perineum, nifas, BBL,
asfiksia berat, KB