Asuhan Kebidanan Pada Ny. F Umur 32 Tahun di PMB Bd. Wanti, S.Keb Kecamatan Medan Deli Kota Medan Tahun 2024

Latar Belakang : Menurut World Health Organization (WHO) pada tahun 2020 Angka Kematian Ibu (AKI) mencapai 295.000 kematian. Di Indonesia AKI pada tahun 2022 mencapai 4.005 dan di tahun 2023 meningkat menjadi 4.129 kasus. Sumatera Utara pada tahun 2021 terdapat 248 kasus dari 278.100 kelahiran hidup. Tingginya AKI ini dapat diturunkan dengan selama kehamilan dan persalinan ditangani oleh tenaga kesehatan. Pemberian asuhan secara berkesinambungan merupakan salah satu cara untuk mempercepat penurunan AKI, sehingga penulis melakukan asuhan kebidanan pada Ny. F kehamilan trimester III yang diikuti sampai 3 kali, persalinan, nifas, bayi baru lahir dan akseptor KB, kunjungan antenatal di PMB Bd. Wanti,S.Keb Tahun 2024.
Metode : Memberikan Asuhan Kebidanan pada Ny. F 32 tahun secara Continuity Of Care (COC) mulai dari masa Kehamilan, Persalinan, Nifas, Bayi Baru Lahir dan Akseptor KB dengan menggunakan pendokumentasian SOAP.
Hasil : Asuhan kebidanan pada Ny. F 32 tahun G3P2A0 usia kehamilan 38-39 minggu, HPHT 05-08-2023, TTP 12-05-2024. Pelaksanaan ANC tidak ditemukan masalah. Saat persalinan bayi lahir sehat tanpa komplikasi, segera menangis, jenis kelamin perempuan, BB bayi 3680 gram dan dilakukan IMD dengan segera, tidak terjadi robekan perineum pada ibu. Masa nifas Ny.F tidak mengalami kesulitan dalam peoses menyusui dan bayi menyusu kuat.
Kesimpulan : Asuhan kebidanan yang dilakukan berkesinambungan berjalan lancar tidak ditemukan penyulit dari masa kehamilan hingga KB. Upaya untuk meningkatkan mutu kesehatan ibu adalah melakukan asuhan yang konprehensif (Continuity Of Care).
Kata Kunci : Ny. F 32 tahun, G3P2A0, Asuhan Kebidanan Continuity Of Care