Sembiring, Kristiani (2024) Asuhan Kebidanan Pada Ny. A Umur 32 Tahun di PMB Mardianum Kecamatan Medan Area Kota Medan Tahun 2024. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Medan.
COVER.pdf - Published Version
Download (330kB) | Preview
BAB I.pdf - Published Version
Download (234kB) | Preview
BAB II.pdf - Published Version
Download (888kB) | Preview
BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (327kB)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (178kB)
BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (161kB)
DAPUS-LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (928kB) | Preview
Abstract
Latar Belakang: Kelahiran risiko tinggi masih menjadi masalah utama di negara berkembang termasuk Indonesia. Konsekuensi kelahiran berisiko menjadi salah satu penyumbang terbesar kematian ibu dan anak (Shukla et al., 2020). Berdasarkan data World Health Organization (WHO) sebanyak 295.000 kematian ibu selama tahun 2017 atau 810 perempuan hamil dan melahirkan meninggal setiap harinya.
Diperkirakan 94% kematian terjadi di negara berpendapatan menengah ke bawah dan 86% kematian berada di sub-Sahara Afrika dan Asia Selatan. Pemberian asuhansecara berkesinambungan merupakan salah satu cara untuk mempercepat
penurunan AKI, sehingga penulis melakukan asuhan kebidanan pada Ny. A kehamilan trimester III yang diikuti sampai 3 kali, persalinan, nifas bayi baru lahir, dan aseptor KB, kunjungan anternatal di PMB Mardianum Tahun 2024.
Metode: Memberikan Asuhan kebidanan pada Ny. A usia 32 tahun secara
Continuity Of Care (COC) mulai dari masa Kehamilan, Persalinan, Nifas, BBL dan akseptor KB dengan menggunakan pendokumentasian SOAP.
Hasil : Asuhan kebidanan pada Ny. A G3P2A0 usia kehamilan 32 minggu, HPHT 20-07-2023, TTP 27-04-2024. Pelaksanaan ANC tidak ditemukan masalah.
Saat persalinan bayi lahir sehat tanpa komplikasi, segera menangis, jenis kelamin perempuan, BB bayi 3300 gram dan dilakukan IMD dengan segera, tidak terjadi robekan perineum pada ibu. Masa nifas Ny. A tidak mengalami keluhan apapun,
proses laktasi berjalan lancar dan bayi menyusu kuat.
Dari hasil tersebut dapat disimpulkan masa hamil sampai menjadi akseptor KB berjalan dengan baik. Upaya untuk meningkatkan mutu kesehatan bagi ibu hamil adalah dengan melaksanakan asuhan yang komprehensif (Continuity Of Care)
sehingga dapat menurunkan Angka Kematian ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).
Kata Kunci : Asuhan Kebidanan, Kehamilan, Persalinan, Nifas, BBL, KB, Continuity Of Care
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
| Divisions: | Jurusan/Prodi Kebidanan Kemenkes Poltekkes Medan > Jurusan Kebidanan Medan > LTA/COC Mahasiswa Prodi Profesi Kebidanan Medan |
| Depositing User: | Miss Pranindita Dwi Fadhilah |
| Date Deposited: | 02 Oct 2025 03:14 |
| Last Modified: | 02 Oct 2025 03:14 |
| URI: | https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/3634 |
