NILAI TOTAL PLATE COUNT (TPC) PADA MINUMAN AIR TEBU YANG DIJUAL DI JALAN SISINGAMANGARAJA KOTA PEMATANGSIANTAR

Air tebu merupakan minuman alami hasil perasan batang tebu yang digemari
masyarakat karena rasa manis dan sifatnya yang menyegarkan, namun rentan
terhadap kontaminasi mikroba akibat pengolahan dan penjualan di ruang terbuka.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai Total Plate Count (TPC) pada
minuman air tebu yang dijual di Jalan Sisingamangaraja Kota Pematangsiantar
dan mengevaluasi kesesuaiannya dengan standar baku mutu yang ditetapkan
dalam Peraturan Kepala BPOM RI Nomor 13 Tahun 2019. Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif observasional dengan pendekatan cross-sectional.
Empat sampel diambil dari pedagang berbeda dan diuji di laboratorium
menggunakan metode pour plate pada media Plate Count Agar (PCA). Hasil
pengujian menunjukkan nilai TPC berkisar antara 4,50×104 CFU/mL sampai
2,06×106 CFU/mL. Seluruh sampel yang diuji memiliki nilai TPC yang jauh
melebihi batas maksimum yang ditetapkan 1,0×104 CFU/ml. Hal ini
mengindikasikan bahwa minuman air tebu yang dijual di jalan Sisingamangaraja
Kota Pematangsiantar memiliki kualitas mikrobiologis rendah dan berpotensi
menimbulkan risiko kesehatan. Maka dari itu, perlu adanya perbaikan praktik
higiene dan sanitasi pada penjual.
Kata Kunci: Total Plate Count, Air Tebu, Kontaminasi Mikroba, Higiene,
BPOM