DAYA TERIMA KUE AKAR KELAPA DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG TULANG IKAN NILA (Oreochromis niloticus) SEBAGAI ALTERNATIF SNACK SEHAT

Kue akar kelapa merupakan jajanan tradisional khas Betawi yang digemari berbagai kalangan. Inovasi pangan berbasis kearifan lokal dengan menambahkan bahan bergizi seperti tepung tulang ikan nila menjadi alternatif untuk meningkatkan nilai gizi, khususnya kandungan kalsium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya terima kue akar kelapa dengan penambahan tepung tulang ikan nila (oreochromis niloticus).
Jenis penelitian bersifat eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL). Dengan 3 perlakuan, 1 kontrol dan 2 kali pengulangan. P0 (kontrol), P1 (penambahan tepung tulang ikan 30 g), P2 (penambahan tepung tulang ikan 40 g), P3 (penambahan tepung tulang ikan 50 g). Penilaian daya terima dilakukan oleh 50 panelis tidak terlatih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua sampel memiliki tingkat kesukaan yang hampir sama dengan rerata skor antara 3,40 sampai 3,66, berada pada kategori “suka”.
Berdasarkan kategori warna, tekstur, dan aroma yang disukai adalah perlakuan P1 (penambahan tepung tulang ikan 30 g), sedangkan pada kategori rasa yang disukai adalah perlakuan P3 (penambahan tepung tulang ikan 50 g). Namun, hasil analisis statistik menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antar perlakuan terhadap keempat parameter uji organoleptik (p>0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah kue akar kelapa dengan penambahan tepung tulang ikan nila dapat diterima dengan baik secara organoleptik dan berpotensi sebagai alternatif snack sehat sebagai sumber kalsium, khususnya bagi remaja.