UJI KEMAMPUAN FILTRAT BATANG SERAI (cymbopogon citratus) DALAM MEMBUNUH LARVA NYAMUK CULEX

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN MEDAN
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN KABANJAHE
SKRIPSI , JUNI 2025
ANASTASIA ADELIA ELISABET MARPAUNG
“UJI KEMAMPUAN FILTRAT BATANG SERAI (CYMBOPOGON
CITRATUS) DALAM MEMBUNUH LARVA NYAMUK CULEX”
X + 42 Halaman + Daftar Pustaka + 6 Tabel + 6 Lampiran
ABSTRAK
Nyamuk Culex dikenal sebagai salah satu jenis nyamuk yang bisa
menularkan penyakit, seperti filariasis. Biasanya, pengendalian nyamuk
dilakukan dengan insektisida kimia, tapi penggunaannya dalam waktu lama
bisa menimbulkan efek samping seperti resistensi pada nyamuk dan
pencemaran lingkungan. Karena itu, dibutuhkan alternatif yang lebih aman
dan alami, misalnya dengan menggunakan batang serai dapur
(Cymbopogon citratus), yang mengandung senyawa aktif seperti sitronelal
dan geraniol yang diyakini punya kemampuan membunuh larva.
Penelitian menggunakan rancangan post text only design dan
memanfaatkan Filtrat batang serai yang dibuat lewat proses maserasi
dengan pelarut etanol, lalu diuji terhadap larva nyamuk Culex. Setelah larva
dipaparkan selama 15 menit, tingkat kematiannya diamati dan dianalisis
secara statistik menggunakan uji Chi-square untuk mengetahui ada
tidaknya perbedaan signifikan antar kelompok.
Hasil yang didapat menunjukkan bahwa etanol 96% terbukti paling
efektif dalam membunuh larva nyamuk Culex. Dari analisis statistik,
ditemukan adanya perbedaan yang signifikan (p < 0,05) antara variabel
yang diuji. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa filtrat batang serai
dapur dengan etanol 96% lebih efektif membunuh larva culex dibandingkan
etanol 70%.
Kata kunci: batang serai, larva Culex, etanol 96%, etanol 70%, filtrat