Susi Meliani, Zega (2025) Penerapan Pemberian Minuman Rebusan Jahe Dan Madu Pada Anak Penderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Dengan Gangguan Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif Di UPTD Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli Selatan. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Medan.
COVER KTI SUSI M. ZEGA.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
BAB I KTI SUSI M. ZEGA.pdf - Published Version
Download (417kB) | Preview
BAB II KTI SUSI M. ZEGA.pdf - Published Version
Download (496kB) | Preview
BAB III KTI SUSI M. ZEGA.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (400kB)
BAB IV KTI SUSI M. ZEGA (1).pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (674kB)
BAB V KTI SUSI M. ZEGA.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (373kB)
DAFTAR PUSTAKA KTI SUSI M. ZEGA.pdf - Published Version
Download (4MB) | Preview
Abstract
ABSTRAK
PENERAPAN PEMBERIAN MINUMAN REBUSAN JAHE DAN MADU PADA ANAK PENDERITA INFEKSI SALURAN PERNAPASAN
AKUT (ISPA) DENGAN GANGGUAN BERSIHAN JALAN
NAPAS TIDAK EFEKTIF DI UPTD PUSKESMAS
KECAMATAN GUNUNGSITOLI SELATAN
Susi Meliani Zega, Wahyu Ningsih Lase, Lismawati Pertiwi Waruwu,
Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan
susizega849@gmail.com
Latar belakang : Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan infeksi berbahaya yang menyerang bagian manapun saluran pernapasan, mulai dari hidung hingga jaringan paru-paru dan kondisi ini sering terjadi pada anak-anak. ISPA disebabkan oleh virus, bakteri, jamur dan menimbulkan gejala demam, pilek, sakit tenggorokan, dan terkadang batuk kering disertai lendir yang terjadi selama 14 hari dengan menyebabakan bersihan jalan napas tidak efektif pada anak. Terapi non farmakologi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah bersihan jalan napas tidak efektif pada anak adalah pemberian minuman rebusan jahe dan madu. Tujuan penelitian : Mengekplorasi penerapan pemberian minuman rebusan jahe dan madu untuk mengatasi masalah bersihan jalan napas tidak efektif pada pasien infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
Metode studi kasus : Karya tulis ini menggunakan studi kasus deskriptif. Subyek pada studi kasus ini adalah anak yang menderita ISPA dengan gangguan bersihan jalan napas tidak efektif di UPTD Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli Selatan Kota Gunungsitoli sejumlah 2 (dua) orang. Instrumen yang digunakan adalah format pengkajian dan standar prosedur operasional.
Hasil : Hasil dari studi kasus ditemukan bahwa, setelah lima hari dilakukan penerapan pemberian minuman rebusan jahe dan madu pada An. G dan An. S ditemukan hasil bahwa bersihan jalan napas efektif. An. G dan An. S mampu mengeluarkan dahak dan sudah tidak ada lagi suara tambahan ronchi.
Kesimpulan dan saran : Kesimpulan dapat diambil pemberian minuman rebusan jahe dan madu pada An. G dan An. S selama lima hari, efektif sebagai terapi non farmakologi pada anak yang menderita gangguan bersihan jalan napas tidak efektif. Disarankan orang tua dan tenaga kesehatan dapat menggunakan pemberian rebusan jahe dan madu sebagai salah satu intervensi untuk mengatasi bersihan jalan napas tidak efektif.
Kata kunci : Jahe, Madu, Bersihan jalan napas tidak efektif, ISPA
Daftar bacaan : 50 ( 2013 – 2023 )
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
| Divisions: | Jurusan/Prodi Keperawatan Kemenkes Poltekkes Medan > Prodi D3 Keperawatan Nias > KTI Mahasiswa D3 Keperawatan Nias |
| Depositing User: | Riati Nazara S.Kep |
| Date Deposited: | 08 Oct 2025 03:40 |
| Last Modified: | 08 Oct 2025 03:40 |
| URI: | https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/3778 |
