Pengaruh Pemanfaatan Limbah Padat Sebagai Alat Peraga Sadari Terhadap Keterampilan Klinis Mahasiswi Kebidanan Poltekkes Kemenkes Medan

Pemanfaatan barang bekas dengan kreativitas dalam pembuatan kerajinan tangan adalah alternatif yang efektif untuk mengubah limbah menjadi barang yang memiliki kegunaan kembali, bahkan memiliki nilai jual serta dapat diubah menjadi karya estetika. Alat peraga merupakan segala bentuk atau objek yang dapat digunakan untuk mengilustrasikan konsep-konsep pembelajaran dari materi yang bersifat abstrak atau kurang jelas menjadi lebih konkret dan terang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh pemanfaatan limbah padat sebagai alat peraga sadari terhadap keterampilan klinis mahasiswi kebidanan poltekkes kemenkes. penelitian ini menggunakan metode kuantitatif desain eksperimen (Pre Experimental Design) dengan rancangan/jenis One Group Pretest-Posttest. Desain ini mencakup tahap pretest sebelum penerapan perlakuan, sehingga hasil perlakuan dapat dinilai secara lebih akurat melalui perbandingan dengan kondisi sebelumnya. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik probability sampling khususnya menggunakan teknik simple random sampling, didapatkan 30 responden. instrumen yang digunakan meliputi alat peraga SADARI dan kuesioner/ daftar tilik. Uji statistik yang digunakan adalah Uji Wilcoxon. Berdasarkan hasil analisis data uji wilcoxon didapatkan bahwa nilai signifikan p-value sebesar <.000 ( p<0,05 ) yang artinya ada pengaruh pemanfaatan limbah padat sebagai alat peraga sadari terhadap keterampilan klinis mahasiswi kebidanan poltekkes kemenkes Medan. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pemanfaatan limbah padat sebagai alat peraga sadari terhadap keterampilan klinis mahasiswi poltekkes kemenkes Medan. Diharapkan dapat memperluas pengetahuan bagi mahasiswa dalam menciptakan alat peraga dari bahan bekas yang bermanfaat untuk mengurangi limbah.

Kata Kunci : Pengaruh pemanfaatan limbah padat, Alat peraga pemeriksaan sadari