Asuhan Kebidanan Berkelanjutan pada Ny.D Usia 33 Tahun di PMB Asahan Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun Tahun 2024

Latar Belakang: Kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru lahir merupakan suatu keadaan yang fisiologis tetapi dalam prosesnya terdapat kemungkinan terjadi keadaan yang dapat mengancam jiwa ibu dan bayi bahkan dapat menyebabkan kematian, sehingga diperlukan asuhan yang berkesinambungan dan berkualitas. Jumlah kematian ibu pada tahun 2022 menunjukkan 3.572 kematian di Indonesia terjadi penurunan dibandingkan tahun 2021 sebesar 7.389 kematian. Walaupun terjadi kecenderungan penurunan angka kematian ibu, masih diperlukan upaya dalam percepatan penurunan AKI untuk mencapai target SGDs yaitu sebesar 70 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2030. Asuhan kebidanan berkelanjutan (continuity of care) yaitu pemberian asuhan kebidanan sejak kehamilan, bersalin, nifas, neonatus hingga memutuskan menggunakan KB ini bertujuan sebagai upaya untuk membantu memantau dan mendeteksi adanya kemungkinan timbulnya komplikasi yang menyertai ibu dan bayi dari masa kehamilan sampai ibu menggunakan KB.
Tujuan: Adapun tujuan dari penyusunan Laporan ini untuk memberikan asuhan kebidanan berkelanjutan (continuity of care) dan melakukan dokumentasi SOAP pada Ny. “D” dari hamil, bersalin, masa nifas, bayi baru lahir sampai menjadi akseptor KB dengan menggunakan manajemen kebidanan di Klinik Asahan.
Metode: Asuhan Kebidanan yang berkelanjutan dan pendokumentasian dengan SOAP, pengumpulan data dilakukan melalui anamnesa, pemeriksaan fisik umum, dan khusus melalui inspeksi, palpasi, auskultasi dan perkusi serta pemeriksaan laboratorium (Hb, protein urin, dan glukosa). Seluruh data dari hasil anamnesa dan pemeriksaan di catat pada lembar observasi Laporan Berkelanjutan.
Hasil: Asuhan kebidanan berkelanjutan yang telah dilakukan pada Ny. “D” saat hamil, bersalin, masa nifas, bayi baru lahir, dan keluarga berencana didapatkan hasil pemeriksaan dalam batas normal dan tidak ada penyulit yang menyertai. Diharapkan profesi bidan dalam memberikan asuhan kebidanan berkelanjutan selanjutnya selalu menerapkan manajemen kebidanan, mempertahankan dan meningkatkan kompetensi dalam memberikan asuhan sesuai standar pelayanan kebidanan.
Kesimpulan: Pada kasus ini Ny. ”D” mendapat asuhan kebidanan yang efektif dan berkelanjutan sehingga mampu meningkatkan Kesehatan ibu dan bayi.
Kata Kunci: Asuhan Kebidanan Berkelanjutan, Nifas, Ruptur Perineum, Patologis, KB