Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Ny.S Dengan Diabetes Melitus Type Ii Dengan Penerapan Senam Aerobik Low Impact Di Wilayah Kerja Upt Puskesmas Mandala

Latar Belakang : Peningkatan prevalensi Diabetes Melitus (DM) secara global
maupun nasional menjadi perhatian serius di bidang kesehatan. Secara global,
jumlah penderita mencapai 422 juta jiwa, sementara di Indonesia tercatat
sebanyak 4,7 juta jiwa, di Provinsi Sumatera Utara sebanyak 228.551 jiwa, di
Kota Medan sebanyak 10.928 jiwa, dan di wilayah kerja UPT Puskesmas
Mandala sebanyak 1.121 jiwa. Salah satu bentuk DM, yaitu DM type II, ditandai
dengan gejala seperti polifagi, poliuri, polidipsi, pruritus, parestesia, dan
kelemahan tubuh yang disebabkan oleh ketidakstabilan kadar glukosa darah.
Intervensi nonfarmakologis, seperti latihan fisik merupakan alternatif
penatalaksanaan untuk menurunkan kadar gula darah. Senam aerobik low
impact, yang terdiri atas gerakan ringan dengan ritme lambat dan tanpa
lompatan, serta mudah dilakukan, bermanfaat dalam meningkatkan sensitivitas
insulin dan kontraktilitas otot, sehingga membantu meningkatkan penyerapan
glukosa oleh otot dan menurunkan kadar gula darah. Tujuan : untuk menerapkan
asuhan keperawatan keluarga pada penderita DM tipe II melalui penerapan
senam aerobik low impact. Metode : deskriptif dengan pendekatan studi kasus,
mencakup seluruh tahapan proses keperawatan keluarga. Pelaksanaan
dilakukan di wilayah kerja UPT Puskesmas Mandala pada tanggal 02–08 Juni
2025 dengan subjek keluarga Ny.S yang memiliki diagnosis medis DM type II.
Hasil : setelah dilakukan penerapan intervensi berupa senam aerobik low impact
selama 30 menit sebanyak tiga kali dalam satu minggu, kadar glukosa darah
sewaktu menurun dari 219 mg/dL menjadi 116 mg/dL. Penurunan ini
menunjukkan hasil yang signifikan. Kesimpulan : senam aerobik low impact
efektif untuk mengontrol kadar glukosa darah pada penderita DM type II.
Kata kunci :
Keperawatan Keluarga , Diabetes Melitus Type II, Senam
Aerobik Low impact