MALAU, AMIRA PERMATA SARI MALAU (2022) UJI EFEKTIVITAS SEDIAAN GEL EKSTRAK ETANOL DAUN PETAI CINA (Leucaena leucocephala) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA BAKAR PADA MARMUT. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Medan.
038 AMIRA.pdf - Published Version
Download (367kB) | Preview
BAB I.pdf - Published Version
Download (149kB) | Preview
BAB II.pdf - Published Version
Download (309kB) | Preview
![[thumbnail of BAB III]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (210kB)
![[thumbnail of BAB IV]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (167kB)
![[thumbnail of BAB V]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (83kB)
DAFPUS.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
Abstract
Daun Petai Cina (Leucaena leucocephala) adalah salah satu tanaman
yang sejak dulu dikenal oleh masyarakat sebagai tanaman obat yang digunakan
untuk mengobati berbagai macam penyakit salah satunya sebagai obat
penyembuh luka. Daun petai cina mengandung alkaloid, flavonoid, dan tanin
yang dapat berpengaruh pada penyembuhan luka.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimental, menggunakan
Ekstrak Etanol Daun Petai Cina (EEDPC) yang diformulasikan dalam bentuk
sediaan gel kemudian diujikan pada hewan uji marmut sebanyak 15 ekor yang
dicukur bulunya, dilukai dengan logam panas dengan panjang diameter 1,5 cm
sampai terbentuk luka bakar. Kemudian setelah dilukai masing-masing marmut
mendapatkan perlakuan yang berbeda yaitu dengan pengolesan gel EEDPC
dengan konsentrasi 15%, 30%, 45%, Bioplacenton dan Dasar gel.
Hasil penelitian menyatakan bahwa rata-rata penyembuhan luka bakar
pada punggung marmut dengan pengolesan gel EEDPC 15% selama 14 hari (Ø
= 0,1 cm), pengolesan gel EEDPC 30% selama 14 hari (Ø = 0,03 cm),
pengolesan gel EEDPC 45% selama 14 hari (Ø = 0 cm), pengolesan gel
Bioplacenton (Kontrol Positif) selama 12 hari (Ø = 0 cm) dan pengolesan Dasar
Gel (Kontrol Negatif) selama 14 hari (Ø = 0,56 cm).
Berdasarkan lama penyembuhan yang diamati dapat diambil kesimpulan
bahwa ekstrak etanol daun petai cina mempunyai efek sebagai penyembuh luka
bakar pada marmut. Pada gel EEDPC 45% lebih efektif dalam mempercepat
proses penyembuhan luka bakar dibandingkan dengan gel EEDPC 15% dan gel
EEDPC 30%.
Kata kunci : Ekstrak Etanol Daun Petai Cina (EEDPC), Luka Bakar, Sembuh
Daftar bacaan : 33 (1979-2017)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Jurusan/Prodi Farmasi Kemenkes Poltekkes Medan > KTI Mahasiswa Jurusan D3 Farmasi |
Depositing User: | Basariah Basariah Basariah |
Date Deposited: | 09 Oct 2025 05:38 |
Last Modified: | 09 Oct 2025 05:38 |
URI: | https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/3844 |