ANISA FUTRI, ANISA FUTRI (2022) UJI EFEK ANTIHIPERGLIKEMIA EKSTRAK ETANOL DAUN KELOR (Moringa oleifera) TERHADAP TIKUS PUTIH JANTAN. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Medan.
040 ANISA.pdf - Published Version
Download (2MB) | Preview
BAB I.pdf - Published Version
Download (201kB) | Preview
BAB II.pdf - Published Version
Download (524kB) | Preview
![[thumbnail of BAB III]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (355kB)
![[thumbnail of BAB IV]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (522kB)
![[thumbnail of BAB V]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (185kB)
DAFPUS.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
Abstract
Hiperglikemia adalah keadaan ketika kadar gula dalam darah
melebihi batas normal. Dalam jangka panjang, hiperglikemia dapat
menyebabkan komplikasi yang merusak mata, ginjal, saraf dan jantung.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya efek
antihiperglikemia ekstrak etanol daun kelor terhadap tikus putih jantan dan
untuk mengetahui dosis ekstrak etanol daun kelor yang memiliki efek
sebagai antihiperglikemia terhadap tikus putih jantan.
Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental dengan
desain Pretest-Posttest Control Group Design serta pengambilan sampel
secara Purposive Sampling.Hewan uji yang digunakan sebayak 15 ekor
tikus putih jantan, yang terbagi dalam 5 kelompok percobaan yang terdiri
dari 2 kelompok kontrol (kelompok 1 dan kelompok 2) dan 3 kelompok uji
(kelompok 3, kelompok 4 dankelompok 5)
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelompok 1 terjadi
peningkatan kadar gula darah sebesar 9,66 mg/dL. Pada kelompok 2
mengalami penurunan sebesar 35,34 mg/dL. Sementara kelompok 3
mengalami penurunan sebesar 29 mg/dL dan kelompok 4 mengalami
penurunan sebesar 32 mg/dL.Sedangkan kelompok 5 mengalami
penurunan yang cukup tinggi sebesar 4 5,33 mg/dL.
Ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera) memiliki aktivitas
Antihiperglikemia terhadap tikus putih jantan. Ekstrak etanol daun kelor
(Moringa oleifera) dosis 600 mg/kgBB memiliki efektivitas paling cepat dan
tinggi dari metformin dalam menurunkan kadar gula darah pada tikus putih
jantan, dan diikuti dosis 300 mg/kgBB, dosis 450 mg/kgBB yang hampir
setara dengan metformin.
Kata Kunci : Daun Kelor, Antihiperglikemia, Tikus Putih
Daftar Baca : 19 (2000-2022)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Jurusan/Prodi Farmasi Kemenkes Poltekkes Medan > KTI Mahasiswa Jurusan D3 Farmasi |
Depositing User: | Basariah Basariah Basariah |
Date Deposited: | 09 Oct 2025 05:47 |
Last Modified: | 09 Oct 2025 05:47 |
URI: | https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/3846 |