Asuhan Kebidanan Berkesinambungan pada Ny. H Usia 25 Tahun G2P1A0 Masa Kehamilan, Bersalin, Bayi Baru Lahir (BBL), Nifas, dan Keluarga Berencana (KB) di Klinik Romana Tahun 2024

Latar Belakang : Berdasarkan WHO 2020 Angka Kematian Ibu (AKI) diIndonesia mencapai 430/100.000 KH. Keberhasilan upaya kesehatan ibu diantaranya dapat dilihat dari indikator Angka Kematian Ibu (AKI). Kematian ibu disebabkan oleh penyebab langsung obstetri yaitu kematian ibu yang berhubungan dengan komplikasi kehamilan, persalinan, dan nifas, hipertensi pada kehamilan, komplikasi puerpurium, perdarahan post partum, abortus, perdarahan antepartum,
kelainan amnion, partus lama dan lain-lain.Upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam menurunkan AKI dan AKB yaitu dengan meluncurkan program Expanding Maternal and Neonatal Survival pada tahun 2020 dengan tujuan pencapaian target
sebesar 25% anjuran Kemenkes RI dengan konsep continuity of care (COC).
Metode : Memberikan Asuhan Kebidanan Berkelanjutan kepada Ny. H dari hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir, dan keluarga berencana secara fisiologis di
Klinik Romana dengan menggunakan pendekatan metode 7 langkah varney dan manajemen kebidanan SOAP.
Hasil : Asuhan Kebidanan Berkelanjutan kepada Ny.H, mengalami keluhan perut mules-mules dan kesulitan atau susah tidur, namun telah diberikan penkes
agar ibu tidak khawatir dengan kehamilan nya. ANC (kunjungan 5 kali), Persalinan, Nifas (kunjungan 2 kali), Bayi Baru Lahir (kunjungan 2 kali) dan Keluarga Berencana Ny. H memilih Suntik KB 3 Bulan sebagai metode kontrsepsi nya.
Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa asuhan continuity of care yang diberikan kepada Ny.H sudah sesuai standart. Diharapkan kedepannya untuk klien dapat menjadikan asuhan yang diberikan ini sebagai pembelajaran untuk kehamilan selanjutnya dan untuk klinik bersalin dapat melengkapi fasilitas yang belum tersedia.
Kata Kunci : Asuhan Kebidanan, Kehamilan, Persalinan, Nifas, BBL, KB, Continuity Of Care