Asuhan Kebidanan pada Ny. I GIII PII A0 Umur 36 Tahun di Klinik Bersalin Hj. Dermawati Nasution pada Tahun 2024

Latar belakang : Menurut World Health Organization (WHO) Angka Kematian Ibu di dunia pada tahun 2020 yaitu Sekitar 287.000 perempuan meninggal selama dan setelah kehamilan dan persalinan pada tahun 2020. Sedangkan, AKB di dunia
menurut WHO tahun 2021 sebesar 2.350.000 (WHO, 2021). Berdasarkan laporan Profil Kesehatan Kabupaten, jumlah kematian ibu pada tahun 2022 yaitu Kabupaten langkat 8 kasus, AKI di Medan pada tahun 2022 menduduki urutan ke-3 dengan jumlah sebesar 6,87 % atau ada 9 kasus (Dinkes Sumatera Utara, 2023). Upaya penurunan AKI dapat dilakukan dengan menjamin agar setiap ibu mampu mengakses pelayanan kesehatan ibu yang berkualitas. Asuhan dilakukan secara
berkesinambungan (continuity of care) dengan tujuan agar ibu mendapatkan pelayanan yang berkelanjutan mulai dari pemantauan selama proses kehamilan, bersalin, nifas, bayi baru lahir dan keluarga berencana (KB) yang dilakukan oleh
penulis secara profesional. Metode : Memberikan asuhan pada Ny. I GIII PII A0 umur 36 tahun secara (Continuity Of Care) mulai masa kehamilan, bersalin, masa nifas, BBL dan KB dengan menggunakan pendokumentasian SOAP. Hasil :
Asuhan pada Ny. I umur 36 tahun , GIII PII A0 usia kehamilan 38-39 minggu, HPHT: 05-09-2023 TTP: 12-06-2024. Pelaksaan ANC tidak ditemukan masalah. Persalinan Pervaginam, bayi lahir sehat tanpa komplikasi, menagis kuat, jenis
kelamin laki-laki, BB 3300 gram, PB 50 cm dan dilakukan IMD segera, tidak terjadi robekan perineum pada ibu. Pada masa nifas ibu mengalami gangguan tidur pada malam hari, proses laktasi berjalan lancer dan bayi menyusu kuat. Saran :
Diharapkan profesi bidan dalam memberikan asuhan kebidanan berkesinambungan (Continuity Of Care) selanjutnya selalu menerapkan manajemen kebidanan, mempertahankan dan meningkatkan kompetensi dalam memberikan asuhan sesuai
standar pelayanan kebidanan.
Kata Kunci : Asuhan Kebidanan, Continuity Of Care