GAMBARAN SKRINING KELENGKAPAN RESEP RAWAT JALAN PASIEN BPJS DI RSUD Dr. R.M. DJOELHAM KOTA BINJAI

Dampak dari kesalahan dalam ketidaklengkapan resep beragam dimulai
dari yang tidak memberikan resiko sama sekali sampai terjadinya kecacatan atau
bahkan kematian. Hal yang bisa dilakukan oleh Tenaga Kefarmasian untuk
mencegah terjadinya kesalahan tersebut dalam pemberian obat yaitu skrining
resep. Skrining resep bertujuan untuk mencegah kelalaian pencantuman
informasi, penulisan resep yang buruk dan penulisan resep yan tidak tepat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kelengkapan administrasi
resep rawat jalan pasien BPJS di RSUD Dr. R.M. Djoelham Kota Binjai.
Jenis penelitian ini yaitu penelitian observasional dengan rancangan
penelitian deskriptif yang bersifat retrospektif dengan menggunakan metode
purposive sampling.
Hasil penelitian dari 98 resep menunjukkan persentase kelengkapan
admnistrasi yang lengkap pada Inscriptio mencapai 68,4% dan tidak lengkap
mencapai 31,6%, pada Invocatio yang lengkap mencapai 100%, pada Prescriptio
yang lengkap mencapai 95% dan tidak lengkap mencapai 5%, Signatura yang
lengkap mencapai 91,84% dan tidak lengkap mencapai 8,16%, pada Subscriptio
yang lengkap mencapai 100%, pada Pro yang lengkap mencapai 58,84% dan
tidak lengkap mencapai 41,16%.
Kesimpulan penelitian ini adalah persentase resep yang lengkap mencapai
67,35% sedangkan tidak lengkap mencapai 32.65%.
Kata Kunci : Resep, Kelengkapan, Instalasi Farmasi, RSUD Dr. R.M. Djoelham
Daftar bacaan : 18 (2009-2021)