MELISSA AMELIA SIANIPAR, MELISSA AMELIA SIANIPAR (2022) PERBEDAAN KADAR VITAMIN C PADA KENTANG MERAH (Solanum tuberosum var. Desiree) DAN KENTANG KUNING (Solanum tuberosum var. Granola L.) SECARA TITRASI 2,6 DIKLOROFENOL INDOFENOL. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Medan.
096 MELISSA.pdf - Published Version
Download (411kB) | Preview
BAB I.pdf - Published Version
Download (97kB) | Preview
BAB II.pdf - Published Version
Download (385kB) | Preview
![[thumbnail of BAB III]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (215kB)
![[thumbnail of BAB IV]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (103kB)
![[thumbnail of BAB V]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (89kB)
DAFPUS.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
Abstract
Kentang (Solanum tuberosum L) merupakan salah satu jenis umbi
umbian yang bergizi. Jenis kentang yang digemari masyarakat dan sangat laku
dipasaran untuk dikonsumsi adalah kentang merah dan kentang kuning. Zat gizi
yang terkandung di dalam kentang salah satunya yaitu vitamin C. Vitamin C
merupakan salah satu jenis vitamin yang larut dalam air dan mempunyai peranan
penting dalam menangkal berbagai penyakit. Pengukuran kadar vitamin C dapat
dilakukan dengan titrasi menggunakan 2,6 diklorofenol indofenol.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar vitamin C serta
perbedaan kadar vitamin C pada kentang merah dan kentang kuning secara
titrasi 2,6 Diklorofenol Indofenol.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisa kuantitatif
dengan cara titrasi volumetri menggunakan larutan titer 2,6 Diklorofenol
Indofenol. Dimana terjadi reaksi reduksi 2,6 Diklorofenol Indofenol dengan
adanya vitamin C dalam larutan asam. Titrasi ditandai dengan perubahan warna
dari larutan tidak berwarna menjadi larutan merah muda.
Hasil penelitian yang telah dilakukan dapat dilihat kadar vitamin C pada
kentang merah sebanyak 11,716 mg/100g sampel atau setara dengan 14%
kebutuhan vitamin C sehari-hari dan kadar vitamin C pada kentang kuning
sebanyak 4,842 mg/100g sampel atau setara dengan 5% kebutuhan vitamin C
sehari-hari.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kentang merah dan
kentang kuning memiliki perbedaan kadar vitamin C yaitu sebanyak 6,874
mg/100g sampel.
Kata kunci : vitamin C, kentang merah, kentang kuning, 2,6 diklorofenol indofenol
Daftar bacaan : 31 (1981-2022)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Jurusan/Prodi Farmasi Kemenkes Poltekkes Medan > KTI Mahasiswa Jurusan D3 Farmasi |
Depositing User: | Basariah Basariah Basariah |
Date Deposited: | 10 Oct 2025 06:19 |
Last Modified: | 10 Oct 2025 06:19 |
URI: | https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/3937 |