Fitri, Dhea Ananda (2025) Penerapan Latihan Ketahanan Otot (Resistance Training) Pada Penderita Diabetes Mellitus (Dm) Tipe 2 Untuk Penurunan Kadar Gula Darah Di Desa Bangun Sari Baru Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang. Diploma thesis, Poltekkes Kemnkes Medan.
1. COVER KTI DHEA ANANDA FITRI.pdf - Published Version
Download (620kB) | Preview
2. BAB I.pdf - Published Version
Download (157kB) | Preview
3. BAB II.pdf - Published Version
Download (650kB) | Preview
4. BAB III (1).pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (41kB)
5. BAB IV (1).pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (221kB)
6. BAB V (1).pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (13kB)
7.DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN DHEA.pdf - Published Version
Download (2MB) | Preview
8. TURNITIN (1).pdf - Published Version
Download (646kB) | Preview
Abstract
Latar Belakang: Meningkatnya prevalensi Diabetes Melitus (DM) Tipe 2 di
seluruh dunia, termasuk di Indonesia, menjadi perhatian serius dalam bidang
kesehatan. Intervensi non-farmakologi, seperti latihan ketahanan otot, diharapkan
dapat membantu mengontrol kadar gula darah penderita DM Tipe 2. Tujuan:
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh penerapan Latihan
Ketahanan Otot (Resistance Training) terhadap penurunan kadar gula darah pada
penderita Diabetes Mellitus (DM) Tipe 2 di Desa Bangun Sari Baru, Kecamatan
Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang. Metode Penelitian: Penelitian ini
menggunakan metode studi kasus deskriptif dengan 2 responden sebagai subjek
penelitian. Intervensi latihan ketahanan otot dilakukan selama 4 minggu dengan
frekuensi 3 kali dalam seminggu, menggunakan intensitas 60% dari beban
maksimum. Kadar gula darah diukur sebelum dan setelah intervensi. Hasil: Hasil
penelitian menunjukkan bahwa penerapan latihan ketahanan otot efektif dalam
menurunkan kadar gula darah. Kadar gula darah responden 1 berkurang dari 227
mg/dl menjadi 134 mg/dl, sedangkan responden 2 dari 235 mg/dl menjadi 147
mg/dl setelah intervensi. Penurunan ini signifikan dan menunjukkan potensi
latihan ketahanan otot sebagai alternatif dalam pengelolaan diabetes.
Kesimpulan: Latihan ketahanan otot dapat menjadi intervensi yang efektif untuk
menurunkan kadar gula darah pada penderita DM Tipe 2. Oleh karena itu, latihan
ini perlu dipertimbangkan sebagai bagian dari program rehabilitasi dan
manajemen diabetes. Saran: Disarankan agar penderita meningkatkan aktivitas
fisik sehari-hari, memperbanyak frekuensi dan variasi latihan, serta menjaga pola
makan yang sehat untuk stabilitas kadar gula darah.
Kata Kunci : Diabetes Melitus Tipe 2, Latihan Ketahanan Otot, Kadar Gula
Darah, Intervensi Non-Farmakologi.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
| Divisions: | Jurusan/Prodi Keperawatan Kemenkes Poltekkes Medan > Jurusan Keperawatan Medan > KTI Mahasiswa Prodi D3 Keperawatan Medan |
| Depositing User: | Ribta Barus Barus |
| Date Deposited: | 10 Oct 2025 07:38 |
| Last Modified: | 10 Oct 2025 07:38 |
| URI: | https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/3949 |
