UJI AKTIVITAS ANTIJAMUR EKSTRAK ETANOL ANDALIMAN (Zanthoxylum acanthopodium DC.) TERHADAP Candida albicans

Candida albicans merupakan flora normal dalam tubuh manusia yang paling umum
dijumpai dan dapat menyerang rongga mulut, kulit, membran mukosa, saluran
pencernaan dan vagina. Pengobatan alternatif terhadap infeksi kulit dengan
menggunakan bahan alami seperti tanaman rempah atau tumbuhan lokal seperti
andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.) yang memiliki efek samping dan
tingkat risiko yang lebih rendah dibandingkan obat-obatan kimia. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui adanya aktivitas antijamur ekstrak etanol dengan
konsentrasi yang berbeda pada andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.)
dalam menghambat pertumbuhan Candida albicans. Jenis penelitian yang
digunakan eksperimental laboratorium untuk melihat aktivitas antijamur estrak
etanol andaliman pada berbagai konsentrasi yaitu 25%, 45%, 65%, 75% dengan
Ketokonazol 10% sebagai kontrol positif dan aquadest steril sebagai kontrol negatif.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh bahwa ekstrak etanol 96%
andaliman pada konsentrasi 25%, 45%, 65%, 75% tidak terbentuk zona hambat
disekitar kertas cakram, serta tidak mempunyai aktivitas antijamur ekstrak etanol
96% andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.) terhadap Candida albicans.
Zona hambat terbentuk hanya pada kontrol positif (ketokonazol 10%) sebesar 28
mm.
Kata kunci: Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.), antijamur, Candida
albicans