Asuhan Kebidanan pada Ny. R Masa Hamil Sampai dengan Keluarga Berencana di Klinik Fazza Medan Percut Tahun 2024

Berdasarkan data dan World Health Organization (WHO 2019) angka kematian ibu mencapai 305.000 jiwa. Berdasarkan data profil Dinas Kesehatan Kota Medan pada tahun 2019 sebesar 205 per 100.000 kelahiran hidup. Menurut WHO penyebab terjadinya kematian ibu adalah perdarahan, infeksi dan darah tinggi. Continuity of care chaplikasikan dengan tujuan melakukan asuhan kebidanan berkelanjutan sesuai dengan manajemen kebidanan, kepada Ny R 31 tahun, G2P1A0 sejak kehamilan trimester III, bersalin, nifas, BBL, dan pelayanan
KB di Klinik Fazza Medan Percut pada tahun 2024.
Hasil didapatkan dari asuhan yang diberikan kepada Ny. R dari mulai Trimester III sampai KB adalah Ny R melakukan pemeriksaan hamil sebanyak 6 kali selama melakukan pemeriksaan ANC pada Ny. R sesuai standar 10 T INC kala
1 sampai kala IV dilakukan sesuai APN, kunjungan pada BBL dilakukan sebanyak 1 kali dan kunjungan masa nifas dilakukan sebanyak 1 kali, semua berjalan normal tanpa adanya penyulit kemudian asuhan keluarga berencana Ny. R memilih metode
suntik 3 bulan Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa asuhan Continuity of Care yang diberikan kepada Ny. R telah sesuai standart. Diharapkan kepada Klinik Fazza agar tetap menerapkan standar pelayanan yang telah ditetapkan untuk ibu hamil, bersalin, nifas, BBL, dan KB untuk meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak.
Kata Kunci : Continuity of Care