GAMBARAN UJI WIDAL KUANTITATIF PADA PASIEN SUSPEK DEMAM TIFOID DI RSUD TANJUNG PURA

Demam tifoid merupakan penyakit infeksi sistemik yang ditularkan melalui
bakteri Salmonella typhi dan Salmonella paratyphi. Uji Widal merupakan salah
satu tes serologi untuk menegakkan diagnosis demam tifoid. Uji ini dilakukan
pemeriksaan reaksi antara antibodi aglutinin dalam serum penderita terhadap
antigen somatic (O) dan flagela (H) yang ditambahkan dalam jumlah yang sama
sehingga terjadi aglutinasi. Tujuan penelitian untuk mengetahui pelaksanaan
metode uji widal secara kuantitatif pada pasien suspek demam tifoid. Jenis
penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, dengan desain penelitian
deskiptif. Penelitian ini menggunakan 30 sampel pasien suspek demam tifoid
yang diperoleh selama penelitian yang dilakukan di laboratorium RSUD Tanjung
Pura. Metode yang digunakan adalah metode slide aglutinasi uji kuantitatif. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa dari 30 sampel yang diperiksa diperoleh hasil
berdasarkan usia terbanyak yaitu usia 21-25 tahun diperoleh sebanyak 11 orang
(36,7%), usia 16-20 tahun berjumlah 8 orang (26,6%), usia 26-30 tahun berjumlah
4 orang (13,3%), usia 31-35 tahun berjumlah 3 orang (10%), usia 36-40 tahun
berjumlah 2 orang (6,7%), dan usia 41-45 tahun berjumlah 2 orang (6,7%).
Sedangkan berdasarkan jenis kelamin diperoleh hasil perempuan berjumlah 16
orang (53,3%) dan jenis kelamin laki-laki berjumlah 14 orang (46,7%).
Kata kunci : Uji widal, Suspek, Demam tifoid
Daftar bacaan : 32 (2009-2022)