Asuhan Keperawatan Jiwa Melalui Penerapan Relaksasi Otot Progresif Pada Tn.D Dengan Masalah Resiko Perilaku Kekerasan Di Rsj Prof. Dr. M Ildrem Medan

Barus, Rasmi Drona (2025) Asuhan Keperawatan Jiwa Melalui Penerapan Relaksasi Otot Progresif Pada Tn.D Dengan Masalah Resiko Perilaku Kekerasan Di Rsj Prof. Dr. M Ildrem Medan. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Medan.

[thumbnail of COVER]
Preview
Text (COVER)
COVER RASMI.pdf - Published Version

Download (562kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1 RASMI.pdf - Published Version

Download (158kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2]
Preview
Text (BAB 2)
BAB 2 RASMI.pdf - Published Version

Download (295kB) | Preview
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3 RASMI.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (293kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4 RASMI.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (232kB)
[thumbnail of BAB 5] Text (BAB 5)
BAB 5 RASMI.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (121kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAPUS-LAMPIRAN RASMI.pdf - Published Version

Download (602kB) | Preview
[thumbnail of TURNITIN]
Preview
Text (TURNITIN)
TURNITIN RASMI.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview

Abstract

Latar Belakang : Gangguan jiwa skizofrenia paranoid sering disertai risiko
perilaku kekerasan yang dapat membahayakan diri sendiri, orang lain, maupun
lingkungan. Penanganan keperawatan memerlukan intervensi nonfarmakologis
yang efektif untuk membantu pasien mengontrol emosi. Terapi relaksasi otot
progresif (Progressive Muscle Relaxation/PMR) terbukti mampu menurunkan
ketegangan otot, meningkatkan relaksasi, serta mengurangi kecenderungan
perilaku agresif. Tujuan : Untuk menganalisis asuhan keperawatan jiwa melalui
penerapan relaksasi otot progresif pada Tn. D dengan masalah risiko perilaku
kekerasan di RSJ Prof. Dr. Muhammad Ildrem Medan. Metode : Metode yang
digunakan adalah deskriptif (studi kasus) dengan pendekatan proses keperawatan
yang meliputi pengkajian, penetapan diagnosis, intervensi, implementasi, dan
evaluasi. Intervensi utama yang diberikan adalah relaksasi otot progresif, disertai
strategi SP 1–5, edukasi spiritual, serta manajemen emosi. Implementasi
dilakukan selama lima hari berturut-turut dengan durasi ±20 menit setiap sesi.
Hasil : menunjukkan adanya penurunan signifikan pada gejala risiko perilaku
kekerasan, ditandai dengan berkurangnya verbalisasi ancaman, menurunnya
perilaku menyerang, serta peningkatan kemampuan klien mengontrol marah
melalui teknik relaksasi. Pasien mampu melakukan latihan secara mandiri dan
melaporkan rasa lebih tenang setelah intervensi. Evaluasi menunjukkan masalah
risiko perilaku kekerasan teratasi dan halusinasi pendengaran berkurang.
Kesimpulan : penerapan terapi relaksasi otot progresif efektif dalam
meningkatkan kontrol diri pasien skizofrenia paranoid dengan risiko perilaku
kekerasan. Intervensi ini direkomendasikan sebagai terapi nonfarmakologis yang
dapat diintegrasikan dengan pendekatan farmakologis, dukungan keluarga, dan
terapi spiritual untuk hasil yang lebih optimal.
Kata Kunci : Skizofrenia Paranoid, Risiko Perilaku Kekerasan, Relaksasi Otot
Progresif.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Jurusan/Prodi Keperawatan Kemenkes Poltekkes Medan > Jurusan Keperawatan Medan > KTI Mahasiswa Prodi Profesi Keperawatan Medan
Depositing User: Ribta Barus Barus
Date Deposited: 24 Oct 2025 02:32
Last Modified: 24 Oct 2025 02:32
URI: https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/4134

Actions (login required)

View Item
View Item