Penerapan Pemberian Madu Pada Balita Untuk Menurunkan Frekuensi Diare Di Rs Haji Medan

Lumban Tobing, Alya Salsabilla (2025) Penerapan Pemberian Madu Pada Balita Untuk Menurunkan Frekuensi Diare Di Rs Haji Medan. Diploma thesis, Poltekkes Kemnkes Medan.

[thumbnail of COVER]
Preview
Text (COVER)
1. COVER - DAFTAR LAMPIRAN ALYA.pdf - Published Version

Download (532kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
2. BAB I ALYA.pdf - Published Version

Download (411kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2]
Preview
Text (BAB 2)
3. BAB II ALYA.pdf - Published Version

Download (558kB) | Preview
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
4. BAB III ALYA.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (124kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
5. BAB IV ALYA.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (137kB)
[thumbnail of BAB 5] Text (BAB 5)
6. BAB V ALYA.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (114kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN)
7. DAPUS- LAMPIRAN.pdf - Published Version

Download (641kB) | Preview
[thumbnail of HASIL TURNITIN]
Preview
Text (HASIL TURNITIN)
8. HASIL TURNITIN ALYA.pdf - Published Version

Download (414kB) | Preview

Abstract

Latar Belakang: Diare merupakan penyakit yang umum terjadi pada balita dan
dapat menyebabkan dehidrasi serius, yang berpotensi mengancam jiwa. Menurut
data dari WHO, diare menjadi penyebab kematian signifikan di negara
berkembang, dengan balita sebagai kelompok usia paling rentan. Penelitian ini
fokus pada penggunaan madu sebagai terapi komplementer untuk menurunkan
frekuensi diare, mengingat sifat antibakteri dan hiperosmotik madu yang dapat
membantu memperbaiki kondisi pasien. Tujuan: Penelitian ini adalah untuk
mengevaluasi efektivitas pemberian madu pada balita dalam menurunkan
frekuensi diare dan memperbaiki kondisi klinis pasien di RS Haji Medan. Metode
Studi:Penelitian ini menggunakan desain studi kasus deskriptif dengan dua subjek
balita berusia satu tahun yang didiagnosis dengan gastroenteritis akut. Pemberian
madu dilakukan sebanyak 5 ml setiap enam jam selama tujuh hari. Data
dikumpulkan melalui observasi dan pengukuran skor Maurice King untuk menilai
derajat dehidrasi. Hasil: asil penelitian menunjukkan bahwa setelah pemberian
madu, frekuensi buang air besar (BAB) subjek menurun secara signifikan. Skor
Maurice King juga menunjukkan perbaikan dari dehidrasi berat menjadi ringan.
Selain itu, subjek menunjukkan peningkatan nafsu makan dan aktivitas, serta tidak
ada tanda-tanda kekambuhan diare. Kesimpulan:Penelitian ini menyimpulkan
bahwa pemberian madu efektif dalam menurunkan frekuensi diare pada balita dan
dapat digunakan sebagai terapi komplementer dalam manajemen diare. Pemberian
madu tidak hanya memperbaiki kondisi klinis tetapi juga mendukung pemulihan
secara keseluruhan. Saran:penting untuk meningkatkan edukasi bagi orang tua
mengenai tanda-tanda dehidrasi dan kebersihan lingkungan, guna mencegah
kekambuhan diare di rumah. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk
mengeksplorasi dosis dan frekuensi pemberian madu yang optimal.
Kata kunci: Pemberian Madu, Pada Balita, Menurunkan Frekuensi Diare.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Jurusan/Prodi Keperawatan Kemenkes Poltekkes Medan > Jurusan Keperawatan Medan > KTI Mahasiswa Prodi D3 Keperawatan Medan
Depositing User: Ribta Barus Barus
Date Deposited: 24 Oct 2025 07:36
Last Modified: 24 Oct 2025 07:36
URI: https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/4144

Actions (login required)

View Item
View Item