STUDI LITERATUR EFEKTIVITAS KULIT JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) SEBAGAI INSEKTISIDA NABATI TERHADAP Aedes aegypti

Vektor penyakit merupakan masalah kesehatan yang banyak
menyerang masyarakat. Vektor penyakit, diantaranya nyamuk Aedes aegypti,
merupakan vektor primer penular dengue. Salah satu cara pengendalian vektor
ini adalah dengan menggunakan insektisida ramah lingkungan dengan ekstrak
kulit jeruk nipis (Citrus aurantifolia) yang memiliki minyak atsiri yang tidak disukai
oleh serangga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas kulit jeruk
nipis dengan melihat konsentrasi efektif kulit jeruk nipis dalam membunuh
nyamuk dewasa dan larva Aedes aegypti sebagai insektisida nabati dengan
variasi metode infusa dan maserasi.
Metode penelitian ini adalah metode deskriptif dengan desain studi
literatur,
yaitu serangkaian penelitian dengan menggunakan metode
pengumpulan data pustaka.
Hasil penelitian menunjukkan mortalitas nyamuk tertinggi untuk literatur
pertama yaitu pada konsentrasi 25% dan terendah pada konsentrasi 15%, pada
literatur kedua mortalitas nyamuk tertinggi yaitu 60% dan terendah 15%. Pada
literatur ketiga mortalitas larva tertinggi yaitu 7% dan terendah pada konsentrasi
1%.
Dapat disimpulkan, kulit jeruk nipis memiliki daya mortalitas terhadap
Aedes aegypti dimana metode infusa menghasilkan mortalitas nyamuk dewasa
yang lebih tinggi dibandingkan maserasi. Konsentrasi efektif sebagai insektisida
nabati pada literatur pertama yaitu konsentrasi 25% yang menghasilkan
mortalitas nyamuk dewasa sebesar 90% dan pada literatur ketiga pada
konsentrasi 6% yang menghasilkan mortalitas larva instar III sebesar 100%.
Kata kunci : Kulit jeruk nipis, Insektisida nabati, Aedes aegypti
Daftar bacaan : 43 (2000-2019).