PENETAPAN KADAR PARASETAMOL DAN IBUPROFEN DALAM SEDIAAAN TABLET DENGAN BERBAGAI METODE

LUBIS, DINI NABILAH AKMAL LUBIS (2021) PENETAPAN KADAR PARASETAMOL DAN IBUPROFEN DALAM SEDIAAAN TABLET DENGAN BERBAGAI METODE. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Medan.

[thumbnail of COVER]
Preview
Text (COVER)
086 DINI.pdf - Published Version

Download (804kB) | Preview
[thumbnail of BAB I]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (52kB) | Preview
[thumbnail of BAB II]
Preview
Text (BAB II)
BAB II.pdf - Published Version

Download (167kB) | Preview
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (69kB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (108kB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (44kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFPUS.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview

Abstract

Parasetamol merupakan obat analgesik antipiretik bukan termasuk
golongan obat anti inflamasi non steroid (non-NSAID) yang memiliki efek
samping yang sangat kecil pada saluran pencernaan,tetapi konsumsi jangka
panjang dapat menyebabkan resiko kerusakan hati (Beers et al.,2003). Ibuprofen
merupakan obat anti inflamasi non steroid (NSAID) (mustchler,1991). Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penetapan kadar parasetamol dan
ibuprofen dalam sediaan tablet dengan metode spektrofotometri UV-Visible dan
Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT).
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dengan metode Studi
Literatur. Studi Literatur adalah serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan
metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat, serta mengelolah
bahan penelitian.
Hasil dari penelitian studi literatur yang telah dilakukan, bahwa dengan
menggunakan metode Spektrofotometri UV-Visible diperoleh kadar parasetamol
dari literatur pertama sebesar 106,9507% , kadar parasetamol dan ibuprofen dari
literatur kedua sebesar 100,1% dan 100,31%, dari literatur ketiga dengan metode
Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) diperoleh kadar parasetamol sebesar
99,732% , dari literatur keempat sebesar 106,53% dan kadar ibuprofen dari
literatur kelima sebesar 92,9%.
Kesimpulan metode Spektrofotometri UV-Visible dan Kromatografi Cair
Kinerja Tinggi KCKT dapat digunakan untuk menetapkan kadar parasetamol dan
ibuprofen dalam sediaan tablet karena telah memenuhi syarat yang telah
ditetapkan oleh Farmakope Indonesia Edisi IV yaitu tidak kurang dari 90,0% dan
tidak lebih dari 110,0% .
Kata Kunci : Parasetamol, Ibuprofen, Spektrofotometri UV-Visible, KCKT.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Jurusan/Prodi Farmasi Kemenkes Poltekkes Medan > KTI Mahasiswa Jurusan D3 Farmasi
Depositing User: Basariah Basariah Basariah
Date Deposited: 29 Oct 2025 14:50
Last Modified: 29 Oct 2025 14:50
URI: https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/4238

Actions (login required)

View Item
View Item