STUDI LITERATUR AKTIVITAS DAYA HAMBAT ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN KEMANGI (Ocimum sanctum L.) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus

Daun kemangi (Ocimum sanctum L.) merupakan salah satu tanaman
yang memiliki efek sebagai antibakteri terhadap bakteri gram positif. Daun
kemangi mengandung senyawa kimia yaitu flavanoid, saponin, tanin, alkaloid
dan minyak atsiri sebagai antibakteri. Salah satu bakteri gram positif yang dapat
menyebabkan infeksi pada saluran pernapasan adalah bakteri Staphylococcus
aureus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi terbaik diameter
daya hambat terbesar ekstrak etanol daun kemangi terhadap pertumbuhan
bakteri Staphylococcus aureus.
Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode
deskiptif dengan menggunakan studi literatur pada jurnal-jurnal yang membahas
tentang aktivitas daya hambat ekstrak etanol daun kemangi (Ocimum sanctum
L.) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata diameter zona hambat
pada konsentrasi 100% yang dibandingkan berdasarkan literatur I yaitu 16,75
mm menggunakan metode ekstraksi refluk dengan pelarut etanol, pada literatur II
yaitu 18,90 mm menggunakan metode ekstraksi maserasi dengan pelarut etanol
96%, dan pada literatur III yaitu 10,08 mm menggunakan metode ekstraksi
maserasi dengan pelarut etanol 96%.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa konsentrasi
ekstrak etanol daun kemangi yang terbaik pada pertumbuhan bakteri
Staphylococcus aureus berdasarkan ketiga literatur yang dibandingkan adalah
100% dengan diameter zona hambat terbesar pada literatur II yaitu 18,90 mm
yang termasuk katagori kuat dengan menggunakan metode ekstraksi maserasi.
Kata kunci : Antibakteri, Daun Kemangi, Staphylococcus aureus
Daftar Bacaan : 17 (1971-2020)