STUDI LITERATUR FORMULASI LIPSTIK MENGGUNAKAN EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) SEBAGAI PEWARNA ALAMI

Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) memilki potensi untuk
dimanfaatkan sebagai pewarna alami karena memiliki warna yang menarik. Zat
warna yang terdapat pada kulit buah naga merah adalah betasianin. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui pada formula lipstik ekstrak kulit buah naga
merah (Hylocereus polyrhizus) dapat digunakan sebagai pewarna alami
berdasarkan artikel I, II, dan III.
Pada penelitian ini digunakan metode studi literatur dengan melakukan
pengumpulan data yang diperoleh dikompilasi, dianalisa, disimpulkan sehingga
mendapatkan kesimpulan mengenai studi literatur.
Hasil penelitian dari artikel 1 formulasi yang digunakan 17,5%
menghasilkan cokelat muda, 20% dan 22,5% warna cokelat, 25% warna cokelat
tua dengan pH rata-rata 5,3-6,1, homogenitas dan daya lekat tidak ada yang
memenuhi syarat. Artikel 2 formulasi yang digunakan 20% menghasilkan warna
pink lembut, 26% warna pink dengan bentuk stabil dan pH rata-rata 5,0. Artikel 3
formulasi yang digunakan konsentrasi 5%, 10% dan 20%. Hasil dari uji
organoleptis menunjukkan semua sediaan lipstik mempunyai kestabilan warna
yang baik dan uji pH lipstik yang masih dalam rentang persyaratan yang sesuai
dengan interval pH bibir.
Dapat disimpulkan bahwa pada formula lipstik ekstrak kulit buah naga
merah (Hylocereus polyrhizus) dapat digunakan sebagai pewarna alami yaitu
hanya pada formula artikel 2 dan 3 dengan formula terbaik yaitu formula dengan
konsentrasi 26% (artikel 2) dan 20% (artikel 3).
Kata kunci : Ekstrak kulit buah naga merah, lipstik, pewarna alami
Referensi : 24 (1979-2020)