Penerapan Terapi Genggam Bola Karet Untuk Meningkatkan Kekuatan Otot Dengan Masalah Gangguan Mobilitas Fisik Pada Pasien Stroke Non Hemoragik Di Rsu Haji Medan

Latar Belakang : Stroke non hemoragik merupakan salah satu masalah
kesehatan utama yang dapat menimbulkan kecacatan jangka panjang akibat
penurunan fungsi motorik, khususnya kelemahan otot pada ekstremitas. Kondisi
ini berdampak pada gangguan mobilitas fisik pasien dan menurunkan kualitas
hidupnya. Salah satu intervensi sederhana yang dapat diterapkan untuk
mengatasi masalah ini adalah terapi genggam bola karet, yaitu latihan fisik yang
bertujuan menstimulasi kontraksi otot, meningkatkan kekuatan genggaman, serta
memperbaiki fungsi motorik pasien stroke. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk
menerapkan terapi genggam bola karet terhadap pasien stroke non hemoragik
dengan masalah gangguan mobilitas fisik di RSU Haji Medan. Metode : Metode
yang digunakan berupa studi kasus pada pasien dengan kelemahan ekstremitas
akibat stroke non hemoragik. Intervensi dilakukan melalui latihan menggenggam
bola karet secara rutin dengan pemantauan peningkatan kekuatan otot
menggunakan Manual Muscle Testing (MMT). Hasil : Hasil penelitian
menunjukkan adanya peningkatan kekuatan otot pasien dari derajat 3 menjadi 4
setelah penerapan terapi selama 4 hari, diikuti dengan perbaikan kemampuan
mobilitas serta penurunan keluhan yang dirasakan. Temuan ini membuktikan
bahwa terapi genggam bola karet efektif sebagai intervensi non farmakologis
yang sederhana, murah, dan mudah dilakukan baik di rumah sakit maupun di
rumah. Kesimpulan : Kesimpulan dari studi kasus ini yaitu penerapan terapi ini
dapat menjadi alternatif intervensi keperawatan untuk meningkatkan kekuatan
otot dan mendukung rehabilitasi pasien stroke non hemoragik, serta layak
direkomendasikan sebagai bagian dari program asuhan keperawatan
berkelanjutan.
Kata Kunci : Stroke, Kekuatan Otot, Terapi Genggam Bola Karet