DETERMINAN KEJADIAN TB PARU di WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANEI TONGAH KECAMATAN PANEI KABUPATEN SIMALUNGUN TAHUN 2025

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN MEDAN
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN KABANJAHE
SKRIPSI, JUNI 2025
ROCEANNA R. HARIANJA
“Determinan Kejadian TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Panei Tongah
Kecamatan Panei Kabupaten Simalungun Tahun 2025”
44 Halaman + 9 Tabel + 1 Gambar + 6 Lampiran
ABSTRAK
Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh
bakteri Mycobacterium Tuberculosis dan ditularkan oleh penderita TB melalui
udara lewat percikan dahak. TB masih merupakan masalah kesehatan masyarakat
di dunia.
Salah satu yang mempengaruhi TB Paru yaitu kondisi fisik rumah seperti
ventilasi, pencahayaan, kelembaban, dan kepadatan hunian. Jenis penelitian yang
digunakan adalah penelitian observasional di lapangan, dengan desain case
control yaitu studi analitik. Populasi dalam penelitian ini adalah orang yang
menderita penyakit TB di Wilayah Kerja Puskesmas Panei Tongah. Sampel dalam
penelitian ini terdiri dari 1:1 yaitu jumlah kasus 35 dan jumlah sampel control 35.
Analisis data menggunakan uji chi-square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel berhubungan dengan
kejadian TB yaitu pencahayaan (p-value = 0,000 dan OR = 13,11), dan ventilasi
(p-value = 0,020 dan OR = 5,565), variabel yang tidak terdapat hubungan dengan
kejadian TB antara kelembaban (p-value = 0,611 dan OR = 1,477), dan kepadatan
hunian (p-value = 0,669 dan OR = 0,470)
Bagi pihak Puskesmas maupun pihak Dinas Kesehatan agar lebih mampu
meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang pencegahan
penyakit TB, maka perlu dilakukan penyuluhan serta penjaringan mengenai
penyakit Tuberculosis tentunya dalam pencegahan penyakit TB.
Kata Kunci : Determinan, Kejadian Tuberculosis