POTENSI KACANG HIJAU (Vigna radiata) SEBAGAI MEDIA PERTUMBUHAN ALTERNATIF BAKTERI Escherichia coli DAN Staphylococcus aureus

Dalam Pendidikan Ilmu Kesehatan Salah Satunya Bidang Mikrobiologi
Dibutuhkan Suatu Media Untuk Menumbuhkan Dan Mempelajari Sifat-Sifat
Mikroorganisme. Kebutuhan Media Pertumbuhan Bekteri Yang Cukup Besar
Dalam Bidang Pendidikan Mikrobiologi Menjadikan Peneliti Untuk Menemukan
Media Alternatif Yang Mudah Perawatannya Dan Harganya Yang Lebih
Ekonomis Sehingga Dapat Menggantikan Media Sintetis. Komposisi Media Yang
Sangat Penting Untuk Pertumbuhan Bakteri Adalah Karbohidrat Dan Protein.
Kandungan Tersebut Bisa Diperoleh Dari Kacang-Kacangan Salah Satunya
Kacang Hijau (Vigna Radiata). Penelitian Ini Bersifat Analisis Kuantitatif Yang
Dilakukan Di Laboratorium Mikrobiologi Laboratorium Terpadu Kemenkes
Poltekkes Medan Pada Bulan Mei 2024. Tujuan Penelitian Ini Adalah Untuk
Mengetahui Pertumbuhan Dan Karakteristik Bakteri Escherichia coli Dan
Staphylococcus aureus Yang Tumbuh Pada Media Alternatif Kacang Hijau
Dengan Metode Pembuatan Media Yang Berbeda. Dari Hasil Penelitian Ini
Didapatkan Kesimpulan Bahwa Pertumbuhan Bakteri E.coli dan S.Aureus Lebih
Baik Pada Media Tepung Kacang Hijau Daripada Media Infusum Kacang Hijau.
Pertumbuhan Bakteri E.coli Pada Media Tepung Kacang Hijau Sebanyak 1,08 x
107 CFU/mL Sedangkan Pada Media Infusum Kacang Hijau Sebanyak 7,3 X 106
CFU/mL Dan Pertumbuhan Bakteri S.Aureus Pada Media Tepung Kacang Hijau
Sebanyak 1,07 X 107 CFU/mL Sedangkan Pada Media Infusum Kacang Hijau
Sebanyak 5,3 X 106 CFU/mL Setelah Dilakukan Pengulangan Sebanyak 3 Kali.
Kata Kunci: Media Alternatif, Kacang hijau, Tepung Kacang Hijau, Infusum
Kacang Hijau, Escherichia coli, Staphylococcus aureus.