Asuhan Kebidanan Pada Ny. D Masa Hamil, Bersalin, Nifas, Bayi Baru Lahir Dan Keluarga Berencana di Praktek Mandiri Bidan M. Ginting Kota Pematangsiantar

Latar Belakang : Kematian ibu adalah kematian ibu yang terjadi karena
kehamilan. persalinan. dan pasca persalinan. Informasi mengenai tingginya angka
kematian ibu akan bermanfaat untuk pengembangan program peningkatan
kesehatan reproduksi terutama pelayanan kehamilan dan menjadikan kehamilan
yang aman dan bebas resiko tinggi, program peningkatan jumlah kelahiran yang
dibantu oleh tenaga kesehatan, penyiapan sistem rujukan dalam penanganan
komplikasi kehamilan, penyiapan keluarga dan suami siaga dalam menyongsong
kelahiran. Jumlah peristiwa kematian ibu di Kota Pematangsiantar tahun 2018
sebesar 5 kematian ibu yang terjadi pada masa melahirkan (bersalin) 4 kematian
dan masa nifas 1 kematian
Tujuan : Tujuan penulisan adalah untuk meningkatkan derajat kesehatan Ibu dan
Anak dengan menerapkan continuity of care pada ibu hamil, bersalin, nifas, bayi
baru lahir, dan keluarga berencana.
Metode : Metode yang digunakan yaitu Asuhan Kebidanan yang berkelanjutan
dan pendokumentasian dengan manajemen SOAP.
Hasil : Ny.D usia 27 tahun, GIIPIA0, HPHT 02-07-2021, 7 kali kunjungan, Pada
proses persalinan normal Ny.D mengalami ruptur perineum derajat II, dilakukan
penjahitan dan tidak ditemukan masalah dalam perawatan luka perineum. Bayi
lahir spontan BB 3000 gr, PB 50 cm, jenis kelamin Perempuan. Bayi mendapat
ASI, tali pusat puput pada hari ke 9. Masa nifas Ny.D tidak mengalami keluhan
apapun, proses laktasi berjalan lancar dan bayi mau menyusui. Pada asuhan bayi
baru lahir tidak ditemukan komplikasi, BB 3000 gr, PB 50 cm, LK 33 cm, LD 32
cm. Jenis kelamin perempuan dan Ny.D menjadi akseptor Keluarga Berencana
suntik 3 Bulan.
Kesimpulan : Penerapan pola pikir asuhan kebidanan yang dilakukan pada Ny.D
dengan continuity of care diharapkan dapat menjadi tolak ukur maupun pedoman
dalam memberikan pelayanan kebidanan.