Asuhan Kebidanan Pada Ny.M Masa Hamil, Bersalin, Nifas, Bayi Baru Lahir Dan Keluarga Berencana di Praktek Mandiri Bidan R.M Kota Pematangsiantar

Latar Belakang : Penelitian yang dilakukan oleh Mulyawati dkk (2018)
sebanyak 60 responden sebagian besar responden mengalami tindakan persalinan
sectio caesare yaitu dengan jumlah 47 responden (78,3%) dengan persalinan
lama.hasil uji ada hubungan yang signifikan antara persalinan lama dengan
persalian operasi sectio caesare.
Tujuan : Untuk memberikan asuhan kebidanan pada Ny. M Umur 24 tahun
secara continuity of care mulai dari ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir,
sampai dengan akseptor KB sesuai dengan standar asuhan kebidanan dan
manajemen kebidanan.
Metode : Asuhan kebidanan berkelanjutan dengan pendokumentasian Varney
dilanjutkan SOAP sesuai dengan standar asuhan kebidanan.
Hasil : Dari hasil pengkajian dan pemeriksaan kehamilan yang dilakukan tidak
ditemukan kelainan atau komplikasi pada ibu dan janin saat kehamilan. Masa
nifas berlangsung dengan baik dan tidak ada ditemukan tanda bahaya atau
komplikasi. Asuhan bayi baru lahir pada Ny. M jenis kelamin perempuan, BB
3300 gram, PB 49 cm, Lila 12 cm, LK 33 cm, LD 34 cm. Tidak cacat dan tidak
ada tanda bahaya. Diberikan salep mata tetrasiklin 1% dan Vit Neo K 1mg/0,5 cc
di 1/3 bagian paha luar sebelah kiri, serta imunisasi Hb0. Asuhan konseling,
informasi, dan edukasi keluarga berencana dan alat kontrasepsi KB suntik 3 bulan
pada Ny. M setelah dilakukan konseling Ny. M telah menjadi akseptor KB suntik
3 bulan dan dengan lama pemakaian sampai 3 bulan.
Kesimpulan : Pada kasus ini Ny. M diberikan asuhan kebidanan dari kehamilan
sampai akseptor KB sesuai standar asuhan kebidanan dan wewenang seorang
bidan.