IDENTIFIKASI JAMUR Aspergillus sp PADA SPUTUM PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI LABORATORIUM KLINIK BUNDA THAMRIN MEDAN

Tuberkulosis terus menjadi Penyakit Umum yang kritis di seluruh planet ini.
Tuberkulosis (TB) adalah penyakit yang sangat kuat yang dicapai oleh
mikroorganisme Mycobacterium Tuberculosis. Penyakit ini dapat menyebar
melalui tetesan yang telah mencemari basil TB. Bagaimanapun, adalah mungkin
bahwa penyakit TB dapat dipengaruhi oleh berbagai mikroorganisme seperti bentuk
kehidupan. Struktur aman yang berkurang pada pasien dengan tuberkulosis paru
yang terkontaminasi dengan parasit akan menghancurkan jaringan paru-paru pada
pasien ini. Pikiran yang mantap tentang penderitaan ini lebih buruk jika disertai
dengan polusi menular, yang sebagian besar tidak terlihat dan karenanya tidak
diobati. Pembenaran untuk penelitian ini adalah untuk memilih apakah makhluk
hidup Aspergillus sp dapat diakses dalam dahak pasien Tuberkulosis. Penelitian
semacam ini adalah Hypnotizing yang ditujukan di Lab Klinik Bunda Thamrin
Medan pada bulan Juni 2024. Populasi umum dalam penelitian ini adalah seluruh
pasien TB Pneumonik di Lab Klinik Bunda Thamrin Medan selama rentang waktu
audit dengan ilustrasi 6 orang penderita TB Pneumonik. Model sputum pada model
tersebut disempurnakan pada media Saboroud Dextrose Agar (SDA) untuk
pengamatan normal dan pengamatan ringan. Akibat tertunda audit didapatkan dari
6 sputum yang ditanam, tidak ditemukan perkembangan Aspergillus sp. Hasil
akhirnya adalah tidak ditemukan perkembangan Aspergillus sp pada sputum
Tuberkulosis Pneumonik.
Kata kunci : Tuberkulosis, Jamur Aspergillus sp