Bangun, Putri Permata Sari (2024) Asuhan Keperawatan Pada Pasien Tn. S Dengan Gangguan Sistem Pernafasan: Pneumonia Dalam Penerapan Suction Terhadap Perubahan Saturasi Oksigen Dengan Penurunan Kesadaran Di Rsu Mitra Sejati Medan. Diploma thesis, Poltekkes Kemnkes Medan.
COVER.pdf - Published Version
Download (549kB) | Preview
BAB 1.pdf - Published Version
Download (163kB) | Preview
BAB 2.pdf - Published Version
Download (447kB) | Preview
![[thumbnail of BAB 3]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB 3.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (314kB)
![[thumbnail of BAB 4]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB 4.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (188kB)
![[thumbnail of BAB 5]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB 5.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (110kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (761kB) | Preview
Abstract
Latar Belakang: Pneumonia secara umum merupakan peradangan yang terjadi
pada parenkim paru disebabkan oleh mikroorganisme bakteri, virus, jamur, atau
parasite, dan dapat pula disebabkan oleh paparan bahan kimia dan paparan fisik
seperti suhu atau radiasi.Gagal pernapasan akut disebabkan karena infeksi paru,
yang paling sering disebabkan oleh Ventilator Associated Pneumonia (VAP).
Penyebab terjadinya gagal napas pada VAP adalah ketidakefektifan bersihnya
jalan pernafasan. Penghisapan lender (Suction) merupakan tindakan yang
dilakukan untuk menjaga kepatenan jalan napas serta mencegah terjadinya
infeksi bakteri akibat penumpukan secret yang berlebihan pada Endotracheal
Tube (ETT). Tujuan: Tujuan dari penulisan ini ialah penulis mampu memberikan
Asuhan keperawatan Kegawat Daruratan pada Tn.S yang dilakukan pada Kamis,
6 Juni 2024 pukul 09.00 WIB.Hasil: Pasien memiliki cedera kepala yang
disebabkan karena kecelakaan lalu lintas, kemudian mengalami penurunan
kesadaran (stridor dan GCS 4 E2V1M1), namun tidak mengalami bradikardi yaitu
110 x/menit dan tidak mengalami hipotensi yaitu TD : 140/90 mmHg. Diagnosa
yang dapat ditegakkan pada hasil studi kasus Tn. S bersihan jalan nafas tidak
efektif, risiko aspirasi dan hipertermia ditandai dengan suhu tubuh. Serta
mengalami penurunan kesadaran yang menyebabkan suara napas tambahan:
ronchi, terdapat sputum dengan jumlah banyak, konsistensi encer, kesadaran
stridor dengan GCS 4, E2 M2 Vx, pasien nampak tidak mampu batuk dan
mengeluarkan secret dari dalam mulutnya, HR: 110 x/menit, RR: 28 x/menit.
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3 hari, diagnosa dengan masalah
tersebut dapat teratasi. Saran untuk penulis selanjutnya hasil studi kasus ini
diharapkan bisa menjadi acuan dalam menerapkan dan memberikan asuhan
keperawatan yang professional kepada pasien dan masyarakat lainnya.
Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Pneumonia, Suction
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Jurusan/Prodi Keperawatan Kemenkes Poltekkes Medan > Jurusan Keperawatan Medan > KTI Mahasiswa Prodi Profesi Keperawatan Medan |
Depositing User: | Ribta Barus Barus |
Date Deposited: | 26 Jun 2025 03:06 |
Last Modified: | 26 Jun 2025 03:06 |
URI: | https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/536 |