PENETAPAN KADAR PATI BONGGOL PISANG BARANGAN MENGGUNAKAN METODE LUFF-SCHOORL

Bonggol pisang adalah bagian bawah tanaman pisang yang menggembul dan
membentuk umbi. Bonggol pisang sering digunakan hanya untuk makanan ternak
atau dibuang, padahal bonggol pisang memiliki kandungan gizi dengan komposisi
yang lengkap dan serat yang cukup tinggi salah satunya mengandung karbohidrat
dan pati. Pati merupakan karbohidrat yang menyatu tidak dapat larut dalam air,
berbentuk butiran, berlapis, memiliki warna putih, tidak memiliki rasa dan bau.
Pengolahan bonggol pisang menjadi pati bertujuan untuk menetapkan kadar pati
yang terdapat dalam pati Bonggol Pisang. Jenis penelitian yang digunakan adalah
deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan jumlah kadar pati
yang terkandung dalam pati Bonggol Pisang Barangan dengan menggunakan
metode luff-schoorl yang meliputi 2 tahapan yaitu pembuatan pati dan penetapan
kadar pati. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2024 menggunakan sampel
Pati Bonggol Pisang Barangan yang diambil dari Desa Kodon-Kodon, Kecamatan
Merek, Kabupaten Karo dan diuji di Balai Standarisasi dan Pelayanan Jasa
Indsutri Medan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh hasil untuk
rendemen pati 0,00067% dan hasil untuk penetapan kadar pati sebanyak 62,80%,
yang menyatakan bahwa kadar pati Bonggol Pisang Barangan cukup tinggi.
Kata kunci : Bonggol pisang, Metode luff schoorl, Pati