Barus, Gabriella Tamara Br (2021) Asuhan Kebidanana Pada Ny. A Masa Kehamilan, Persalinan, Nifas, Bayi Baru Lahir Dan Keluarga Berencana di Praktik Mandiri Bidan R.S Kab. Batubara. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Medan.
Gabriella T Barus-Cover.pdf - Published Version
Download (893kB) | Preview
Gabriella T Barus-BAB I.pdf - Published Version
Download (403kB) | Preview
Gabriella T Barus-BAB II.pdf - Published Version
Download (293kB) | Preview
![[thumbnail of BAB III]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Gabriella T Barus-BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (151kB)
![[thumbnail of BAB IV]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Gabriella T Barus-BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (93kB)
![[thumbnail of BAB V]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Gabriella T Barus-BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (72kB)
Gabriella T Barus-Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (3MB) | Preview
Abstract
Latar Belakang : Ibu dan Anak merupakan anggota keluarga yang perlu
mendapatkan prioritas dalam upaya kesehatan, karena ibu dan anak merupakan
kelompok yang rentan. Hal ini terkait dengan fase kehamilan, persalinan, nifas
pada ibu dan fase perkembangan pada anak. Hal ini menjadi alasan pentingnya
upaya kesehatan ibu dan anak menjadi salah satu prioritas pembangunan
kesehatan di Indonesia
Tujuan : Untuk memberikan asuhan kebidanan pada Ny. A umur 30 Tahun
secara continuity of care mulai dari ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir dan
KB sesuai standar asuhan kebidanan dan manajemen kebidanan.
Hasil: Asuhan kebidanan secara berkelanjutan pada Ny. A kehamilan dengan
keadaan normal tidak mengakibatkan komplikasi pada komplikasi pada
kehamilan, pesalinan dan nifas. Proses bayi lahir spontan dengan BB 3000 gram,
PB 50cm, jenis kelamin perempuan dan apgar score 8/10. Asuhan pada BBL
diberikan sesuai kebutuhan dan tidak ada ditemukan tanda bahaya maupun
komplikasi pada bayi. Pada kunjungan terakhir masa nifas telah diinformasikan
tentang penggunaan alat kontrasepsi, ibu memutuskan untuk menjadi aseptor KB
3 bulan.
Kesimpulan : Pada kasus ini Ny. A tidak memiliki masalah dan tidak ada
kesenjangan antara teori dan praktek. Bayi dalam keadaan bayi, tidak ada
komplikasi apapun dan sudah mendapatkan imunisasi Vit K dan HB0 dan Ibu
menjadi akseptor KB Suntik 3 bulan
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Jurusan/Prodi Kebidanan Kemenkes Poltekkes Medan > Prodi D3 Kebidanan Siantar > KTI Mahasiswa D3 Kebidanan Siantar |
Depositing User: | Juwita Irwan Pardede |
Date Deposited: | 01 Jul 2025 07:58 |
Last Modified: | 01 Jul 2025 07:58 |
URI: | https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/579 |