SIRAIT, GEOFANI ULI SAVENNA (2021) Asuhan Kebidanan Pada Ny.S Masa Hamil, Bersalin, Nifas, Bayi Baru Lahir Dan Keluarga Berencana di Praktek Mandiri Bidan T.H Kota Pematangsiantar. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Medan.
GEOFANI SIRAIT-Cover.pdf - Published Version
Download (362kB) | Preview
GEOFANI SIRAIT-BAB I.pdf - Published Version
Download (460kB) | Preview
![[thumbnail of BAB III]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
GEOFANI SIRAIT-BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (204kB)
![[thumbnail of BAB IV]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
GEOFANI SIRAIT-BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (25kB)
![[thumbnail of BAB V]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
GEOFANI SIRAIT-BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (123kB)
GEOFANI SIRAIT-Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
Abstract
Latar Belakang : Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indicator
untuk melihat keberhasilan upaya kesehatan ibu. AKI adalah rasio kematian ibu
selama masa kehamilan, persalinan dan nifas yang disebabkan oleh kehamilan,
persalinan, dan nifas atau pengelolaannya tetapi bukan karena sebab-sebab lain
seperti kecelakaan atau terjatuh di setiap 100.000 kelahiran hidup. Selain untuk
menilai program kesehatan ibu, indicator ini juga mampu menilai derajat
kesehatan masyarakat, karena sensitifitasnya terhadap perbaikan pelayanan
kesehatan, baik dari sisi aksesibilitas maupun kualitas
Tujuan : Untuk memberikan asuhan kebidanan pada Ny. S Umur 33 tahun secara
continuity of care mulai dari ibu hamil, bersalin ,nifas,bayi baru lahir, sampai
dengan akseptor keluarga berencana sesuai dengan standar asuhan kebidanan dan
manajemen kebidanan.
Metode : Metode studi kasus dan pendokumentasian dengan manajemen SOAP.
Hasil : Ny. S berusia 33 tahun, Gravida 2, Paritas 1, Abortus 0 usia kehamilan
trimester III. Kontak pertama umur kehamilan memasuki 34 minggu – 36 minggu.
Pada saat persalinan terdapat robekan perenium derajat 1 dan tidak ada masalah
pada bayi,dilakukan perawatan bayi baru lahir secara normal. Pemantauan
dilakukan selama masa nifas untuk menilai kenormalan dari proses yang dialami
sampai menjadi aseptor KB. Metode KB yang dipilih ibu metode jangka pendek
yaitu suntik dan dilakukan penyuntikan KB 3 bulan. Keadaan bayi sejak lahir
sampai selesai dari masa neonatal dipantau untuk melihat adanya kemungkinan
masalah yang terjadi.
Kesimpulan : Asuhan yang diberikan mulai dari kehamilan sampai menjadi
akseptor KB sesuai dengan standard asuhan dan kewenangan bidan
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Jurusan/Prodi Kebidanan Kemenkes Poltekkes Medan > Prodi D3 Kebidanan Siantar > KTI Mahasiswa D3 Kebidanan Siantar |
Depositing User: | Juwita Irwan Pardede |
Date Deposited: | 01 Jul 2025 08:40 |
Last Modified: | 01 Jul 2025 08:40 |
URI: | https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/581 |