Manalu, Minton and -, Faisal (2025) EDUKASI KADER POSYANDU DETEKSI RISIKO STUNTING BALITA DENGAN KARTU MENUJU SEHAT 2024. JURNAL LOCUS: Penelitian & Pengabdian, 4 (1). pp. 1040-1046. ISSN 2829-7334
JURNAL MINTON PKM 2024.pdf - Published Version
Download (249kB) | Preview
Abstract
Stunting adalah masalah kesehatan global yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis selama 1.000
hari pertama kehidupan, yang dapat memengaruhi pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif anak.
Wilayah kerja Puskesmas Hutabalang, Kabupaten Tapanuli Tengah, memiliki prevalensi stunting yang
cukup tinggi, yang dipengaruhi oleh kurangnya pengetahuan kader Posyandu tentang deteksi dini risiko
stunting. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader Posyandu
melalui edukasi mengenai penggunaan Kartu Menuju Sehat (KMS) untuk mendeteksi dini risiko
stunting pada balita. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain pre-test dan post
test tanpa kelompok kontrol. Edukasi diberikan kepada 50 kader Posyandu melalui metode partisipatif,
seperti diskusi interaktif, simulasi, dan evaluasi. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner pre-test
dan post-test untuk mengukur tingkat pengetahuan kader, yang dianalisis secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan pada tingkat pengetahuan kader. Sebelum
intervensi, hanya 28% kader yang memiliki pengetahuan baik, sementara setelah pelatihan, angka ini
meningkat menjadi 92%. Hasil ini menegaskan bahwa pelatihan berbasis KMS efektif dalam
meningkatkan kemampuan kader Posyandu dalam mendeteksi risiko stunting. Implikasi dari penelitian
ini adalah bahwa pemberdayaan kader Posyandu melalui pelatihan berbasis KMS dapat menjadi strategi
yang efektif dalam mengatasi masalah stunting di tingkat komunitas. Keberlanjutan program ini
memerlukan dukungan dari tenaga kesehatan dan pemerintah daerah untuk memperluas jangkauan
edukasi dan memastikan intervensi yang tepat waktu bagi balita berisiko stunting.
Kata kunci: Stunting; Balita; KMS
Abstract:
Stunting is a global health problem caused by chronic malnutrition during the first 1,000 days of life,
which can affect children's physical growth and cognitive development. The working area of
Hutabalang Health Center, Central Tapanuli Regency, has a fairly high prevalence of stunting, which
is influenced by the lack of knowledge of Posyandu cadres about early detection of stunting risks. This
study aims to improve the knowledge and skills of Posyandu cadres through education on the use of the
Healthy Menu Card (KMS) to detect early stunting risks in toddlers. This study used a quantitative
method with a pre-test and post-test design without a control group. Education was provided to 50
Posyandu cadres through participatory methods, such as interactive discussions, simulations, and
evaluations. Data were collected using pre-test and post-test questionnaires to measure the level of
cadre knowledge, which were analyzed descriptively.
The results showed a significant increase in the level of cadre knowledge. Before the intervention, only
28% of cadres had good knowledge, while after training, this figure increased to 92%. These results
confirm that KMS-based training is effective in improving the ability of Posyandu cadres to detect
stunting risks. The implication of this study is that empowering Posyandu cadres through KMS-based
training can be an effective strategy in addressing stunting problems at the community level. The
sustainability of this program requires support from health workers and local governments to expand
the reach of education and ensure timely intervention for toddlers at risk of stunting.
Keywords: Stunting; Toddler; KMS
Corresponding:
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Jurusan/Prodi Keperawatan Kemenkes Poltekkes Medan > Prodi D3 Keperawatan Tapteng > Karya Ilmiah Dosen D3 Keperawatan Tapteng > Laporan Pengmas Dosen D3 Keperawatan Tapteng |
Depositing User: | Ramlah Yusni Tumangger |
Date Deposited: | 02 Jul 2025 05:03 |
Last Modified: | 02 Jul 2025 05:03 |
URI: | https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/587 |