BERUTU, KRENSENSIA MELLYANA (2021) Asuhan Kebidanan Pada Ny.W Masa Hamil, Bersalin, Nifas, Bayi Baru Lahir Dan Keluarga Berencana di Praktik Mandiri Bidan T. Hutapea Kota Pematangsiantar. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Medan.
KRENSENSIA-Cover.pdf - Published Version
Download (429kB) | Preview
KRENSENSIA-BAB I.pdf - Published Version
Download (327kB) | Preview
KRENSENSIA-BAB II.pdf - Published Version
Download (443kB) | Preview
![[thumbnail of BAB III]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
KRENSENSIA-BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (419kB)
![[thumbnail of BAB IV]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
KRENSENSIA-BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (338kB)
![[thumbnail of BAB V]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
KRENSENSIA-BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (318kB)
KRENSENSIA-Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (508kB) | Preview
Abstract
Latar Belakang : Pelayanan kesehatan ibu hamil harus memenuhi frekuensi
minimal di tiap trimester, yaitu minimal satu kali pada trimester pertama (usia
kehamilan 0-12 minggu), minimal satu kali pada trimester kedua (usia kehamilan
12-24 minggu), dan minimal dua kali pada trimester ketiga (usia kehamilan 24
minggu sampai menjelang persalinan). Standar waktu pelayanan tersebut
dianjurkan untuk menjamin perlindungan terhadap ibu hamil dan janin berupa
deteksi dini faktor risiko, dan penanganan dini komplikasi kehamilan.
Tujuan : Untuk memberikan asuhan kebidanan pada Ny. W Umur 27 tahun
secara continuity of care mulai dari ibu hamil, bersalin ,nifas,bayi baru lahir,
sampai dengan akseptor keluarga berencana sesuai dengan standar asuhan
kebidanan dan manajemen kebidanan.
Metode : Metode studi kasus dan pendokumentasian dengan manajemen SOAP.
Hasil : Ny. W berusia 27 tahun, Gravida 2, Paritas 1, Abortus 0 usia kehamilan
trimester III. Kontak pertama umur kehamilan memasuki 34 minggu – 36 minggu.
Pada saat persalinan terdapat robekan perenium derajat 1 dan tidak ada masalah
pada bayi,dilakukan perawatan bayi baru lahir secara normal. Pemantauan
dilakukan selama masa nifas untuk menilai kenormalan dari proses yang dialami
sampai menjadi aseptor KB. Metode KB yang dipilih ibu metode jangka pendek
yaitu suntik dan dilakukan penyuntikan KB 3 bulan. Keadaan bayi sejak lahir
sampai selesai dari masa neonatal dipantau untuk melihat adanya kemungkinan
masalah yang terjadi.
Kesimpulan : Asuhan yang diberikan mulai dari kehamilan sampai menjadi
akseptor KB sesuai dengan standard asuhan dan kewenangan bidan
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Jurusan/Prodi Kebidanan Kemenkes Poltekkes Medan > Prodi D3 Kebidanan Siantar > KTI Mahasiswa D3 Kebidanan Siantar |
Depositing User: | Juwita Irwan Pardede |
Date Deposited: | 03 Jul 2025 06:29 |
Last Modified: | 03 Jul 2025 06:29 |
URI: | https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/599 |